NASIONAL

Survei LKPI, Pemanggilan KPK Pengaruhi Kekalahan Ganjar di Pilkada Jateng

MONITOR, Jakarta – Sekitar empat hari lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan digelar serentak di beberapa wilayah Indonesia. Sejumlah lembaga survei pun terus melakukan riset dan kajiannya dalam melihat prediksi kemenangan para pasangan calon (Paslon) yang berkompetensi.

Lembaga Kajian Politik dan Sosial (LKPS) Masyarakat Jawa bekerja sama dengan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) misalnya. Ia melakukan penelitian dan jajak pendapat kepada masyarakat Jawa Tengah (Jateng) terhadap kedua Paslon gubernur dan wakil gubernur tersebut.
Hasil riset pun menunjukkan, masyarakat Jawa Tengah sangat menginginkan pemimpin yang jujur dan bersih serta tidak terindikasi korupsi atau mencuri uang negara.
“Dan dari jumlah masyarakat yang dilibatkan dalam survei, mayoritas memilih pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah, dengan alasan bersih dari kasus korupsi,” kata Direktur Kajian Bidang Politik Masyarakat Jawa, Tubagus Alvin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/6).
Hal itu terkait dengan dugaan calon gubernur incumbent Ganjar Pranowo yang rencananya akan kembali dipanggil sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi mega proyek KTP elektronik.
Menurut LKPI, masyarakat Jateng, secara kultur punya pandangan terkait kepemimpinan yang dituntut harus menjadi pemimpin jujur dan bisa di jadikan suri tauladan bagi mereka.
“Sudah dipastikan kekalahan Ganjar Pranowo disebabkan karena terpaan pemberitaan dan fakta persidangan atas pengakuan Setya Novanto, Muhamamd Nazarudin soal keterlibatannya menerima fee proyek e-KTP,” paparnya.
Berbeda dengan pesaingnya yakni Sudirman Said. Walaupun ia juga bersentuhan dengan Setya Novanto, tetapi Sudirman justeru mengungkap tentang kasus ‘papa minta saham Freeport’ yang melibatkan Setya Novanto dan Petinggi Freeport yang berujung pada mundurnya politisi Golkar itu dari posisinya sebagai Ketua DPR RI.
Akibatnya, Sudirman Said juga dicopot dari Kabinet Joko Widodo karna dianggap telah berani membuka skandal besar.
Terlihat, dari hasil survei yang melibatkan 2.220 responden ini menilai, dari dua tokoh itu, sebanyak 89,6 persen mengatakan Sudirman Said adalah tokoh yang bersih dari Korupsi bahkan berani membongkar ‘Skandal Korupsi’.
“Sementara hanya 52,3 persen yang mengatakan Ganjar Pranowo Bersih dari Korupsi,” sebut dia.
“Saat responden ditanya apakah percaya jika Ganjar Pranowo terlibat kasus e-KTP seperti pengakuan Setya Novanto dan Nazarudin? Hampir 80,9 persen percaya. Dan sebanyak 19.1persen tidak percaya,” pungkasnya.
Penelitian ini mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error-/+ 2,08 persen dengan Tingkat Kepercayaan 95 % Survei dilaksanakan mulai tanggal 7 – 20 Juni 2018.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa kembali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

Pemeriksaan terhadap calon gubernur incumbent itu dilakukan terkait proses penyidikan tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan pengusaha Made Oka Masagung. Pemanggilan tersebut lantaran Ganjar tidak hadir pada pemeriksaan Selasa (5/6).

“Ada beberapa saksi yang tidak datang dalam penyidikan e-KTP sebelumnya,” ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (21/6).

Recent Posts

Menag Dorong Pendekatan Tafsir Induktif dan Berwawasan Keindonesiaan hadapi Era Post-Truth

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini membuka Ijtimak Ulama Tafsir Al-Qur’an di…

6 menit yang lalu

DPR Dorong Pembentukan Satgas Perlindungan Konsumen Digital atasi Penipuan Belanja Online

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim mendorong pemerintah segera membentuk…

1 jam yang lalu

Program Beasiswa Santri BAZNAS 2025, Bantuan Senilai Rp4 Juta

MONITOR, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Beasiswa Santri 2025 kembali…

1 jam yang lalu

Wamenag Pastikan Santri Mendapat Akses Program MBG Tanpa Terkecuali

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i memastikan komitmen Kementerian Agama agar seluruh…

3 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pers Harus Berani Kawal Isu Strategis

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri mengungkapkan bahwa demokrasi tak…

4 jam yang lalu

TNI Kolaborasi Tangkap Dua Kapal Pembawa Pasir Timah Ilegal

MONITOR, Jakarta - TNI kembali menunjukkan kemampuan operasi bersama yang solid, profesional, dan terintegrasi melalui…

7 jam yang lalu