TIPS

Jenis-jenis Kejahatan yang Mengincar Pemudik dan Cara Mengantisipasinya

MONITOR – Saat Anda mudik baik dengan keluarga maupun sendirian selalu diingat bahwa tak semua tempat di dunia itu aman, terutama bila Anda mudik dengan transportasi umum dan berada di tempat keramaian seperti stasiun ataupun berada di tempat terpencil yang sepi. Saat berada di tempat yang ramai jangan sampai membuat Anda lengah atau panik karena akan memancing orang bertindak jahat pada Anda ataupun sanak keluarga Anda lainnya.

Hal tersebut juga berlaku di tempat sepi. Untuk itu Anda harus mengetahui berbagai jenis kejahatan yang dilancarkan pelaku kepada pemudik. Anda pastinya tak mau kan berbagai persiapan yang telah dilakukan seperti usaha mencari tiket pesawat murah, kereta, kapal laut atau bus yang dipersiapkan secara dini menjadi sia-sia? Kenali kejahatan para pelaku dan cara mengantisipasinya.

1. Kejahatan dengan ATM

Anda harus berhati-hati saat mengambil uang di ATM, terutama bila pada malam hari dan berlokasi di tempat sepi. Para pelaku kejahatan ATM biasanya mengincar hal tersebut di titik-titik lokasi ATM yang sepi dari keramaian. Para pelaku biasanya menempatkan barang kecil seperti batang korek api di dekat tempat memasukkan ATM. Saat Anda hendak mengambil uang, tiba-tiba saja kartu ATM Anda tertelan. Saat tengah panik, para pelaku yang telah mengawasi kejadian tersebut akan datang dan berpura-pura untuk membantu Anda.

Pelaku akan mengarahkan Anda untuk menghubungi sebuah nomor yang mirip sekali dengan nomor resmi bank padahal bukan. Setelah Anda menuruti keinginannya, pelaku biasanya akan meminta nomer PIN Anda.untuk dilakukan pemblokiran kartu ATM. Usai Anda merasa aman, biasanya pelaku tersebut akan beraksi. dengan mengeluarkan kartu ATM Anda kembali. Tak hanya itu, pelaku pun telah mengeatahui nomer PIN Anda dan bisa menguras semua saldo yang Anda punya.

Hal untuk mengantisipasinya, jangan biarkan Anda panik. Tetap tenang dan menonaktifkan sendiri, PIN Anda melalui panduan situs resmi bank yang Anda punya. Jangan percaya pertolongan orang asing terlebih menanyakan hal penting seperti nomor PIN yang bahkan orang resmi Bank tidak akan mengetahuinya.

2. Memberikan makanan atau minuman yang mengandung obat tidur

Anda gemar menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat, bus, kereta api maupun kapal laut? Anda di harapkan untuk selalu waspada terlebih bila ada orang asing yang menawarkan kebaikan seperti makanan dan minuman untuk dikonsumsi.

Biasanya, makanan dan minuman itu sudah dicampur dengan obat tidur ataupun zat berbahaya lain yang membuat Anda tak sadar. Setelah Anda mengonsumsinya, maka di pastikan akan tertidur pulas. Tak membuang waktu, pelaku akan mengambil barang berharga yang Anda miliki secara leluasa, dan kemudian turun di jalan.
Untuk mengantisipasi jenis kejahatan tersebut lebih mudah dibanding jenis lainnya. Anda bisa membawa makanan dan minuman dari rumah, dan tolak semua pemberian orang lain selama di perjalanan terutama dari orang yang tak dikenal atau baru dikenal.

3. Memberikan hipnotis atau gendam

Anda tentu ingat bahwa kini para pelaku kejahatan menggunakan modus baru untuk mengambil semua harta korbannya dengan media hipnotis atau gendam. Biasanya para pelaku akan mencari dan menyerang korban yang lemah secara psikis, terutama kaum wanita. Caranya, pelaku tersebut akan menegur calon korbannya dengan di awali tepukan keras di pundak.

Sang pelaku pun mengajak berbicara korban dalam keadaan bingung, kemudian dengan tidak curiga menuruti semua keinginan pelaku seperti menyerahkan semua harta yang dipunya. Hal tersebut terjadi, setelah pelaku memberi sugesti dan setelah mendapat yang diinginkan, pelaku meninggalkan korban.

Tentu saja cara untuk mengantisipasinya adalah jangan lengah terutama bila di keramaian. Bila ada orang tak dikenal yang mengajak ngobrol, Anda selalu harus waspada dan jangan dengarkan sugesti sang pelaku. Pikiran Anda selalu awas dan selalu berkosentrasi.

Tetaplah tenang saat mudik, tak perlu terlihat kalau Anda tengah lengah. Kalau ada orang bergelagat aneh mendekati Anda, Anda bisa pura-pura menelepon seseorang dan segera pergi cari tempat aman. Kalau pun tengah tersesat, jangan panik dan tetaplah tenang dan berpikir jernih di mana pun Anda berada.

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

5 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

6 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

7 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

9 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

11 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

11 jam yang lalu