MONITOR, Jakarta – Jelang arus balik lebaran Idul Fitri 2018, PT Pertamina (Persero) terus mengantisipasi lonjakan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), dengan menyediakan berbagai fasilitas publik. Diantaranya sebanyak 109 mobil tangki kantong, 32 mobil dispenser, 17 Kiosk Pertamax, 13 Serambi Pertamax, dan 200 motoris kemasan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Posko Nasional Sektor ESDM pun mengatakan akan terus memastikan pasokan BBM untuk pemudik aman.
“Kami akan berkoordinasi dengan tim Posko Nasional ESDM untuk mengantisipasi arus balik usai Lebaran. Diperkirakan bahwa jalur yang padat arus mudik pada 9-10 Juni lalu, akan kembali padat pada 19-20 Juni. Sementara jalur mudik yang padat pada 13-14 Juni, akan kembali padat pada 23-24 Juni mendatang,” ujar Ketua Tim Posko Nasional Idul Fitri ESDM Fanshurullah Asa di Jakarta.
Selain Pertamina, AKR juga menyiapkan 2 Kiosk kemasan AKR yang berlokasi di jalur Pantura tepatnya di Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.
“Keberadaan 10 tol fungsional diharapkan juga mampu melancarkan penyediaan dan pendistribusian BBM, diantaranya ada ruas tol Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo,Sragen-Ngawi, Wilangan-Kertosono, Ciawi-Cigombong,” ujar Fansurullah.
Bagi para pemudik,keberadaan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Pertamina ini sangat membantu. Yusa, pemudik asal Pracimantoro, Wonogiri merasa lebih tenang dengan hadirnya fasilitas tambahan ini.
“Kemarin saat mudik dari Jakarta-Wonogiri, di tengah tol Pemalang-Batang saking lancarnya tidak terasa kalau hampir kehabisan bensin, untung ada Kiosk Pertamax. Perjalanan balik besok juga jadi lebih tenang,” ungkap Yusa yang akan melakukan perjalanan balik ke Jakarta besok Selasa (19/6) pagi.
Begitu pula yang diungkapkan Anggie yang mudik dari Pekalongan ke Malang. “Sempat mau kehabisan bensin pas sedikit macet mau keluar tol, Untung lihat motor yang bawa BBM. Lega sekali jadi nggak khawatir BBM ada di saat kita butuh,” tandas Anggie.