PEMERINTAHAN

Pemerintah Pastikan Stok BBM Arus Balik Aman

MONITOR, Jakarta – Memasuki H+2 Idulfitri (17/6), Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus bekerja untuk memastikan ketersediaan dan keamanan sektor ESDM bagi masyarakat selama periode Idulfitri dan antisipasi arus balik hingga H+13 nanti.

Untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), posko ESDM pada H+1 Idulfitri (16/6) mencatat bahwa secara nasional, kondisi dan proses penyalurannya berjalan normal, dengan keamanan stok Premium mencapai 22 hari, Solar/Akrasol (20 hari), Pertalite (22 hari), Kerosene (45 hari), Pertamax/Akra 92 (21 hari), Pertamax Turbo (42 hari), Pertamina Dex (38 hari), Dexlite (19 hari), dan Avtur (28 hari).

Adapun konsumsi BBM nasional yang dilaporkan pada Sabtu (16/7), Premium sebanyak 24.218 KL, Solar/Akrasol 10.672 KL, Pertalite 41.152 KL, Kerosene 10 KL, Pertamax/Akra 92 sebanyak 18.285 KL, Pertamax Turbo 650 KL, Pertamina Dex 312 KL, Dexlite 494 KL, dan Avtur 16.413 KL.

Posko ESDM juga melaporkan pasokan Liquified Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi normal dengan keamanan stok selama 17 hari, sementara status penyaluran jaringan gas (jargas) dalam kondisi aman.

Dari subsektor kelistrikan, periode beban puncak pada malam hari (15/6) di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi normal dengan kapasitas cadangan daya nasional sebesar 4.534,59 MW, mengingat daya mampu pasok nasional sebesar 28.836,42 MW dan beban puncak hanya sebesar 24.243,09 MW.

Dari subsektor Geologi, dilaporkan kondisi Gunung Merapi masih WASPADA (Level II). Tim posko menghimbau bagi para wisatawan dan penduduk untuk mengosongkan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Merapi.

Selain itu, terjadi gerakan tanah di Pagasingan Lembang Keating Matalo, Kecamatan Sanggala Utara, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Kamis (14/6). Sempat menyebabkan akses jalan warga terputus dan mengganggu kegiatan perekonomian setempat, masyarakat setempat diimbau mengikuti arahan dari pemerintahan daerah.

Kemudian terjadi juga gerakan tanah di Jalan TKR Sebanis SMA Karya Bengkulu Selatan di Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu pada Jumat (15/6), yang mengakibatkan jembatan penghubung provinsi hampir putus. Masyarakat dihimbau untuk mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat.

Recent Posts

Gelar Link and Match, IKM Naik Kelas Jadi Pemasok APM Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya memperkuat fondasi rantai pasok industri alat angkut nasional…

39 menit yang lalu

Tanggap Bencana, Helikopter MI-17 TNI Bawa Bantuan ke Kota Langsa

MONITOR, Jakarta - TNI kembali menunjukkan kecepatan dalam operasi kemanusiaan dengan mengerahkan Helikopter MI-17 V5…

9 jam yang lalu

UIN Jakarta Raih Dua Penghargaan pada Humas Kemenag Award 2025

MONITOR, Jakarta - Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi nasional menjelang akhir tahun dengan meraih…

11 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Bencana Aceh dan Sumatera Kirimkan Makna Rakyat Harus Jadi Prioritas

MONITOR, Jakarta - Berbagai dorongan DPR RI terkait bencana banjir dan longsor di Aceh-Sumatera, termasuk…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM Sinergi dengan Kemendagri dan Kemenpora Optimalkan Pengelolaan Stadion

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian…

12 jam yang lalu

Puan Dorong KADIN Bangun Kekuatan Ekonomi Nasional dan Kesejahteraan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia…

14 jam yang lalu