NASIONAL

Nuruzzaman Hengkang, Gerindra Klaim Tetap Kompak

MONITOR, Jakarta – Mundurnya Mohammad Nuruzzaman dari Partai Gerindra ternyata tak menggoyahkan persatuan di internal Gerindra. Pasalnya, Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid membeberkan, Nuruzzaman bukan kader yang memiliki pengaruh besar bagi partainya.

“Kekompakan Gerindra sangat tidak terganggu dengan kasus ini. Karena dia memang bukan ‘tokoh’ yang punya pengaruh dan pengikut yang banyak,” kata Sodik kepada MONITOR melalui pesan singkat, Kamis (14/6).

Terkait tindakan hukum yang dilayangkan oleh bagian hukum Partai Gerindra, Sodik menyebut hal tersebut wajar agar memberikan pembelajaran bagi banyak pihak.

“Soal tindakan tim hukum, saya kira sangat wajar untuk jadi pelajaran kepada siapapun yang memfitnah partai apalagi dari kalangan internal yang selama ini tidak signifkan kontribusinya,” ujarnya.

“Orang yang matang, dewasa, dan berpengalaman dalam organisasi dan partai tidak menilai baik pernyataan dan tindakannya. Apalagi jika kinerjanya selama ini untuk partai tidak signifikan. Sehingga tim hukum berani menghadapi dengan serius,” sambung Sodik.

Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh kader partai khususnya kepada kader partainya agar bersikap sesuai dengan aturan partai. Sebab, ia menuturkan, di dalam partai pasti ada dinamika yang sangat tinggi yang perlu dihadapi dengan kepala dingin.

“Dalam beroganisasi, apalagi organisasi partai ada dinamika yang tinggi. Bertindaklah dewasa, matang, dan sesuai dengan etika, hukum dan disiplin organisasi,” tandas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Kader Gerindra Mohammad Nuruzzaman mengaku mengundurkan diri karena cuitan Waketum Gerindra Fadli Zon. Nuruzzaman, yang berlatar belakang santri, merasa Fadli telah menghina Katib Aam (Sekjen) PBNU Yahya Cholil Staquf terkait kunjungan ke Israel.

Partai Gerindra pun kemudian melayangkan somasi kepada Nuruzzaman. Gerindra mengatakan bahwa Nuruzzaman telah melakukan fitnah besar terhadap partainya.

Recent Posts

Kemenag Jelaskan Tentang Solusi Masalah Pergerakan Jemaah dari Muzdalifah ke Mina

MONITOR, Jakarta - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target…

1 jam yang lalu

Milad ke-68 UIN Jakarta, Meneguhkan Jati Diri, Menatap Masa Depan Global

MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…

4 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Ingatkan Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol di 10 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…

7 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Selamatkan Raja Ampat dari Kerusakan oleh Pertambangan Nikel

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…

11 jam yang lalu

Kemenperin Dukung Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…

11 jam yang lalu

Pemda Boleh Rapat di Hotel, DPR: Butuh Pedoman, Agar Tidak Kebablasan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…

12 jam yang lalu