MONITOR, Jakarta – Direktur Pencapresan Tim Pemenangan Pemilu (TPP) PKS Suhud Alynudin, mengatakan sebaiknya partai Gerindra tidak terus mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi Cawapres pada kontestasi pilpres 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Suhud, mengingat dalam beberapa kesempatan Partai Gerindra telah meminta PKS agar legowo jika Anies Baswedan dipersiapkan sebagai Cawapres nantinya. Pada kenyataannya nampak berbeda, bahkan PKS mengaku punya pandangan lain terkait pencapresan itu.
Suhud pun mengusulkan untuk memunculkan pemimpin muda pada Pemilu 2019 mendatang. Lantas, ia mengusulkan pasangan Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk dimajukan pasangan koalisi Gerindra-PKS.
“Saya kira pasangan Anies-Aher bisa menjadi alternatif,” kata Suhud.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menilai apa yang dikatakan oleh Suhud sebagai direktur pencapresan PKS itu mengenai wacana pencalonan Anies dan Aher kemungkinan besar adalah hal yang serius di internal PKS. Menurutnya, pernyataan Suhud itu bisa saja hal yang serius dan sudah dipertimbangkan.
“Tadi saya baca yang berbicara itu bukan orang sembarangan. Direktur pencapresan PKS Pak Suhud Aliyudin. Kalau saya kan di PKS sebagai orang yang dicalonkan. Tidak banyak berinteraksi dengan calon lain. Kalau Suhud yang berbicara itu bisa serius,” kata Mardani saat ditemui, di Hotel Swissbell, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, (11/6).
Meski demikian, Mardani menegaskan apa yang nantinya menjadi keputusan PKS soal nama pencapresan itu dipastikan dari sejumlah 9 nama yang telah direkomendasikan oleh PKS. Sehingga menurutnya pasangan tersebut mampu mendulang raihan suara pada putaran pemilu.
“Yang jelas yang dibicarakan di internal bagaimana yang termasuk dalam 9 nama rekomendasi PKS. Capres cawapres ini bisa dipasarkan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan begitu, Mardani mengharapkan akan terbentuk suatu kesatuan yang solid dalam koalisi. Namun, apabila nantinya Anies dan Aher dicalonkan untuk maju, jelas menurut Mardani PKS akan sendirian logikannya. Akan tetapi nampak lebih kongkrit jika Anies juga di dorong oleh Gerindra untuk maju dalam pertarungan pilpres.
“Kalau solid kita berharap solid ya tapi dengan Anies-Aher kalau kita ambil opsi itu. Dimana gerindra dan PAN? Itu hal yang serius karena itu kan PKS sendirian. Tetapi kalau Anies maju dari Gerindra ya bagus sekali,” tandas Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.