BERITA

Bakaheuni Terpantau Lancar, ASDP Siapkan 63 Kapal selama Lebaran

MONITOR, Banten – Pemerintah terus menyiagakan dan memantau perkembangan arus mudik di sejumlah titik krusial di Jawa dan luar Jawa. Ini terhitung sejak Minggu lalu hingga H-3 kini, Selasa (12/6) jelang perayaan hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 15 Juni 2018.

Dari pantauan MONITOR di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten yang merupakan salah satu pintu gerbang dari pulau Jawa menuju Sumatera (Pelabuhan Bakaheuni) terpantau berjalan lancar dan aman, para pemudik Jakarta ke wilayah Barat terpantau cukup aman.

General Manager ASDP, Fahmi Alweni mengatakan pihaknya telah mengupayakan untuk melayani arus mudik penumpang dari pulau Jawa yang akan menyeberang ke pulau Sumatera dengan mengoperasikan 63 kapal laut dan pada setiap harinya ada 36 kapal yang beroperasi untuk mengantarkan penumpang.

“ASDP kapal yang beroperasi untuk angkutan lebaran 63. Dan 36 kapal setiap berangkat mengantarkan penumpang ke Bakauheni,” kata Fahmi saat ditemui di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (12/6).

General Manager ASDP, Fahmi Alweni saat memberikan keterangan (dok: Rangga Monitor)

Menurutnya, pada tahun lalu jumlah kapal yang beroperasi untuk melayani arus mudik yang menyebrang dari merak menuju Bakauheni dikerahkan 32 kapal pada setiap harinya dan pada normalnya setiap 10 menit kapal diberangkatkan.

“Tahun lalu 32 tiap hari. Normalnya tiap 10 menit berangkat,” ungkap Fahmi.

Lebih dari itu, ia mengatakan bahwa pada moment arus mudik tahun 2018 ini jumlah dari pemudik yang melewati penyeberangan merak-bakauheni nampak lebih sedikit dibanding tahun lalu. Namun menurutnya tidak menutup kemungkinan pada malam hari nanti akan terjadi lonjakan penumpang cukup signifikan.

Pelabuhan Bakaheuni dipadati pemudik yang akan menuju tujuan pulau Sumatera (dok: Rangga Monitor)

“Perilaku masyarakat kita disini itu pemudik datang siang hari cenderung dikit. Biasanya malam hari dari jam 11 malam sampai jam 4. Itu sebabnya merak itu padat, macet, karena pemudik datang serentak pada malam hari,” tandasnya.

Sebagai informasi, Pihak Kepolisian mengatakan sampai H-3 pergerakan penumpang dan kendaraan pribadi baik itu motor maupun mobil dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni baru sekitar 30%. Ada dua kemungkinan yang terjadi, 70% belum melintas yaitu kemungkinan berpindah ke moda transportasi udara dan masyarakat masih menunggu libur karena terutama karyawan swasta.

Recent Posts

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

25 menit yang lalu

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

2 jam yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

2 jam yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

4 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tak Bisa Kita Lupakan!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…

4 jam yang lalu

Ramai Prajurit Masuk Kampus, DPR: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…

5 jam yang lalu