MONITOR, Jakarta – Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang ngotot ingin melengserkan Jokowi dari tampuk jabatan sebagai Presiden RI menunjukkan bahwa Amien tak menginginkan Jokowi untuk memimpin di periode kedua. Lantas, dia pun tak ragu untuk menantang Jokowi berduel dalam perebutan kursi di pilpres 2019 mendatang.
“Jadi saya menantang Pak Jokowi. Mari kita bertanding secara fair. Mari kita duel secara gentle. Artinya apa, kita nggak usah jihad dengan fisik, menimbulkan pertumpahan darah. Itu nanti ada masanya. Kalau semua mentok, saya kira itu perlu,” ungkap Amien.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Nurmansyah Tanjung mengatakan kalau hujanan kritik bernada satir yang dilontarkan Amien kepada Jokowi, tidak produktif. Ia menilai pernyataan Amien hanya memicu polemik dan buang-buang energi.
Menurutnya, sebagai tokoh ummat harusnya Amin sebenarnya menyebarkan energi positif buat bangsa ini bukan malah mengacaukan.
“Jika Pak Amien begitu berhasrat mengganti Presiden, saya menyarankan agar melakukannya melalui jalur konstitusional, yakni Pemilu 2019,” kata Nurmansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, (10/6).
Tidak hanya itu, ia menilai bahwa hujanan kritik yang dilontarkan Amien Rais sudah mulai ngawur dan tidak berlandaskan, sebab tidak disertai data dan fakta yang jelas.
“Sikap yang ditunjukkan Pak Amien cenderung ofensif dan memaksakan diri sehingga argumentasinya liar, susah diterima akal sehat. Saya sangat menyayangkan hal itu terlontar dari tokoh seperti Pak Amien,” ungkap Mantan Sekjen KAHMI ini.
Lebih dari itu, adapun pernyataan Amien Rais yang meminta kadernya dan umat Islam agar tidak takut dengan kecebong dan kodok. Hingga, secara gamblang Amin Rais juga melontarkan kritik dengan menyebut Joko Widodo (Jokowi) sebagai penyebab kerusakan selama ini. Sampai adapun pernyataan Amien Rais yang ingin menantang Jokowi berduel di Pilpres 2019 nanti.
Nurmansyah menilai, soal pernyataan Amien Rais yang menantang Jokowi untuk berduet sah-sah saja dalam sebuah negara demokrasi. Namun, sikap Amien Rais mengkritik dengan cara kurang elegan yang justru merusak citranya di masyarakat.
“Rakyat pasti bisa menilai bahwa kerja Jokowi sudah bisa dirasakan, sedangkan Pak Amien hanya sekedar berwacana alias bermimpi. Pak Amin kan punya partai, bangunlah partai sendiri, menangkan pemilu, baru ngomong banyak,” tandas Politisi PDI Perjuangan ini.
