MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meninjau jalur mudik di wilayah Jabar, Jateng, dan Jatim. Tak sendiri, Bamsoet meninjau wilayah-wilayah tersebut bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dengan menggunakan empat unit helikopter milik TNI-Polri, Bamsoet bersama rombongan meninjau Pos Polisi Cikipo, Jabar sebagai destinasi pertama.
Selain mendengar laporan dari Kapolda Janat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Bamsoet beserta rombongan pun meninjau secara langsung jalur mudik di wilayah Cikopo dari Pos Polisi tersebut.
“Dari hasil pantuan di Pos Polisi Cikopo, terlihat arus mudik sudah ramai, namun masih lancar terkendali. Saya yakin TNI, Polri, Badan Pengelola Jalan Tol, dan unit terkait lainnya senantiasa siaga menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi,” kata Bamsoet dalam keterangannya kepada MONITOR, Senin (11/6).
Usai meninjau wilayah Cikopo, Bamsoet dan rombongan menuju destinasi berikutnya yaitu Gerbang Tol Kertasari, Jateng untuk mendengar paparan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono terkait situadi jalur mudik di wilayah Jateng.
Bamsoet menuturkan, manfaat dari Tol Kertasari, Jateng sangat terlihat meski baru difungsikan. Ia melanjutkan, dengan ada ya tol tersebut, waktu tempuh Breber-Semarang hanya 2,5 jam.
“Tol fungsional ini terlihat sekali manfaatnya. Walaupun baru dibuka Jumat kemarin oleh Kapolda Jateng, para pemudik tak berhenti menyerbunya sampai siang ini. Ini menunjukan program infrastruktur yang dikerjakan pemerintah memang membawa manfaat yang besar. Bayangkan, dari Brebes sampai Semarang kita hanya memerlukan waktu sekitar 2,5 jam,” tutur Bamsoet.
Dari Jawa Tengah, Bamsoet dan rombongan pun bertolak menuju Pelayanan Rest Area KM 575 Ngale, Paron, Jatim. Serupa dengan saat di Jabar dan Jateng, Bamsoet bersama rombongan juga mendengarkan laporan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin terkait situasi arus mudik di wilayahnya.
“Jalur ruas tol Ngawi-Solo termasuk yang difungsionalkan, sehingga bisa mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di jalur arteri Ngawi Mantingan perbatasan Sragen, Jawa Tengah. Walau masih fungsional, namun kondisinya sudah sangat memadai, baik dari keselamatan maupun kenyamanan pengguna jalan. Memang ada beberapa titik perlintasan rawan,” tutur Mantan Ketua Komisi III DPR tersebut.
Usai meninjau jalur mudik di tiga wilayah tersebut, Bamsoet mendapat kesimpulan bahwa seluruh stakeholder telah sangat siap melayani para pemudik. Meski begitu, ia mengimbau agar para pemudik tetap selalu waspada dan berhati-hati selama perjalanan.
“Dari pantuan jalur mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, secara keseluruhan aparat dan petugas terlihat sangat siap melayani pemudik. Saya pesan antisipasi potensi kemacetan harus terus diwaspadai sedini mungkin, terutama disekitar rest area. Pengaturan arus harus dilakukan. Jika memang diperlukan contra flow untuk mengurai kemacetan seperti pada mudik tahun lalu, saya kira tidak masalah. Yang terpenting tetap mengedepankan segi keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Peninjauan tersebut juga diikuti oleh sejumlah Menteri yang terkait dengan kegiatan mudik.
Di antaranya, Menko PMK Puan Maharani, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Nila Moeloek, Men-PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan SAR Nasional Marsdya Muhammad Syaugi, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Herry Zuna, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dan Dirut Jasa Marga Desi Arryani.