BERITA

Serunya Ribuan Warga Jakarta Kumpul Bareng di GOR Jakut

MONITOR, Jakarta – Ribuan warga terdiri dari berbagai etnis Bugis, Betawi, Sunda dan lainnya tumplek-blek di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Kamis (7/6) malam. Kedatangan mereka untuk menjalin silaturahmi serta melakukan buka bersama yang disertai siraman rohani dan pemberian santunan kepada dua ribu anak yatim dan kaum duafa.

Pertemuan akbar ini diprakarsai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik bersama tokoh masyarakat keturunan Bugis, Makasar Andi Maradang.

“Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan saling berbagi informasi. Pasalnya, banyak warga yang bertanya-tanya soal situasi keamanan Ibukota. Nah dari situlah kita ingatkan kepada mereka untuk menjaga kesatuan dan persatuan sehingga kondisi keamanan makin baik,” ujar Taufik di lokasi, Jl Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakut.

Menurutnya, kegiatan buka bersama masyarakat disertai pemberian santunan uang dan sembako kepada fakir miskin, sesuai dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pak Gubernur berulang kali menyampaikan bahwa kegiatan bukber lebih baik menggerakkan masyarakat. Biar masyarakat yang menikmati bukber sambil bersilaturahmi. Jadi sebaiknya, bukber jangan cuma terbatas pada kalangan pejabat saja,” tandas Taufik yang juga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Salah satu tokoh warga bernama Hasan menambahkan, pertemuan akbar antara masyarakat keturunan Bugis dan Betawi se-Jakarta Utara baru kali ini dilaksanakan.

“Jadi, kami sangat berterima kasih kepada Pak Taufik yang telah memprakarsai pertemuan ini. Alhamdulillah, undangan yang hadir sangat banyak,” kata warga Cilincing.

Etnis Bugis yang menetap di wilayah Jakarta Utara kebanyakan berada di Cilincing, Koja, dan Tanjung Priok. Salah satu anak yatim penerima santunan, Anisa mengaku bersyukur diundang pada acara ini.

“Selain dapat makanan enak, kami juga dapat santunan uang dan sembako. Uangnya akan saya titipkan mama buat beli baju Lebaran,” tutur siswi SD yang tinggal di wilayah Kebon Bawang, Tanjung Priok.

Mereka yang menerima santunan jumlahnya sekitar 2 ribu orang yang terdiri dari anak yatim dan duafa. Adapun acara ditutup dengan buka bersama dan salat berjamaah.

Recent Posts

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

1 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

2 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

7 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

7 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

15 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

17 jam yang lalu