MONITOR, Sleman – Dalam kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kamis (7/6) malam, mengunjungi SPBU 44-55518 di Jl. Kaliurang Km 11,5 Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.
Jonan ingin memastikan ketersediaan premium di SPBU tersebut, terutama pasca terbitnya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 tentang Penyediaan, Pendisribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Sesuai penugasan Pemerintah, Pertamina akan menambah 571 SPBU yang kembali menjual BBM jenis premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
“Ini mau lihat saja, kan ditambah 571 SPBU (yang menjual premium) di seluruh Jawa Madura Bali,” tutur Jonan sambil menerangkan bahwa dari 571 SPBU tersebut, baru setengahnya yang sudah kembali menjual premium.
Jonan memastikan bahwa seluruh SPBU tersebut akan menyalurkan premium dalam waktu dekat. “Mungkin sekarang separuh, tapi besok sudah penuh 571 SPBU dari 1519. Jadi nanti kira-kira 2090 SPBU di Jamali ada premiumnya,” ujar Jonan.
Lebih lanjut Jonan menjelaskan, Pertamina akan memasok premium dengan jumlah yang cukup banyak, yaitu 8.000 liter per hari untuk setiap SPBU. Meski demikian, Jonan akan tetap memantau perkembangan penjualan BBM premium dalam waktu satu bulan.
“Kalau memang animonya masih tinggi, ya kita sediakan, tapi kalau animonya sangat rendah kita evaluasi bagaimana sebaiknya,” pungkas Jonan.