NASIONAL

Sukamta Kritik Minimnya Jaminan Perlindungan terhadap TKI

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyoroti rencana BNP2TKI yang akan mengirim 30 ribu TKI ke Timur Tengah. Legislator dapil Yogyakarta ini menilai, pemerintah seharusnya mampu menjamin terlebih dulu terpenuhinya persyaratan dan parameter pengiriman TKI seperti amanat undang-undang.

Ia menjelaskan, selama ini perlindungan terhadap para TKI masih kurang maksimal, apalagi setiap bulan seringkali muncul masalah yang berkaitan dengan ribuan TKI.

“Pengiriman TKI ke luar negeri dengan jaminan keamanan minimum adalah keputusan yang kurang bijak. Untuk itu, BNP2TKI harus duduk bersama Kemenaker dan Kemenlu untuk membahas dan memenuhi syarat dan parameter tadi,” ujar Sukamta, dalam keterangan yang diterima MONITOR, Senin (4/6).

Selain itu, Sukamta mengingatkan agar Kemenlu tidak lepas tangan, melainkan harus terlibat karena merupakan salah satu instansi yang bertanggung jawab untuk urusan perlindungan WNI di luar negeri.

Lebih jauh, ia menjelaskan dalam UU No. 18 tahun 2017 tentang perlindungan tenaga migran Pasal 31 sudah menetapkan parameter baku untuk membuka/menutup penempatan TKI ke suatu negara, diantaranya memiliki hukum yang melindungi tenaga kerja asing, memiliki perjanjian bilateral tertulis dan/atau memiliki sistem jaminan sosial.

“Sejauh ini belum ada negara Timur-Tengah yang memiliki perjanjian bilateral tertulis dengan Indonesia dalam hal penempatan TKI. Saudi-Indonesia pernah menandatangani MOU tahun 2014 awal namun belum pernah entry into force karena kedua pihak tidak pernah meratifikasi,” terang Sekretaris Fraksi PKS ini.

Sukamta mengatakan, selama tiga syarat diatas belum terpenuhi, maka moratorium pengiriman TKI tetap pilihan bijak.

“Jika parameter sudah terpenuhi, pengiriman TKI pun harus mempertimbangkan dan mengutamakan SDM yang memiliki keterampilan yang cukup serta kemampuan melindungi diri dengan baik,” tegasnya.

Recent Posts

Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I di Jawa Tengah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I…

1 jam yang lalu

Rayakan Idul Adha, Kurban Bermanfaat dan Berdampak!

MONITOR, Jakarta - Umat Islam merayakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah, sehari setelah jemaah haji…

2 jam yang lalu

Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Kodim 1710 Mimika Rayakan Idul Adha dan Pemotongan Hewan Qurban

MONITOR, Timika - Bersinergi dalam perayaan Idul Adha 1446 H, keluarga besar Kodim 1710/Mimika  bersama…

2 jam yang lalu

Kemenag Gelar Nikah Massal untuk 100 Pasangan di Jabodetabek, Berikut Persyaratannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…

10 jam yang lalu

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect dan RVM

MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…

15 jam yang lalu

Dihantui Hama Tikus, Petani Karanganom Menggantungkan Asa pada HKTI dan Pemkab Lumajang

MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…

15 jam yang lalu