Konperensi Pers pengungkapan terduga teroris di kampus UNRI oleh Polda Riau
MONITOR, Jakarta – Penangkapan terduga teroris yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri di Universitas Riau (UNRI) yang menjadikan gedung DPR RI dan DPRD sebagai target terus mendapat perhatian.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah justru menyayangkan pernyataan Polda Riau yang mengungkap target dari para terduga teroris tersebut.
“Ancaman kepada Gedung DPR sudah sering kita dengar, dan sebaiknya itu tidak menjadi data yang diungkap, melainkan harus dilakukan investigasi secara menyeluruh, kenapa ancaman seperti itu muncul?” kata Fahri dalam pesan singkatnya yang diterima awak media, Senin (4/6).
Menurut Fahri, data ancaman terhadap gedung wakil rakyat adalah data intelijen yang dikonsultasikan oleh kepolisian dengan satuan pengamanan yang sekarang dilingkungan DPR RI kemudian ditingkatkan. Bukannya menjadikan ancaman itu sebagai konsumsi publik
“Sebab kalau setiap ancaman itu menjadi informasi publik, ini seolah-olah antar kelembagaan mengalami proses tawar menawar yang tidak baik,” sebut politikus PKS itu.
“Data-data seperti ini seharusnya tidak menjadi konsumsi publik, sebelum ada verifikasi secara menyeluruh. Sebab, sudah berkali-kali pernyataan seperti ini dikeluarkan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…
MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…
MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…