MONITOR, Jakarta – Kita harus tetap memperjuangkan alam demokrasi ini!. Itulah kalimat yang keluar dari mulut para aktivis 98, saat mereka kumpul di Kopi Politik di Jl Pakubuwono VI, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (1/6) malam.
Para aktivis yang terlibat langsung dalam menenggelamkan massa pemerintahan orde baru (orba) ini, berkumpul di Kopi Politik ini untuk menjalin silaturahmi dan berbuka bersama. Mereka menggelar acara diskusi dengan tema “Bersatu Untuk Indonesiaku”.
Dalam diskusi ini, semua mantan Aktivis 98 yang hadir menjadi pembicara diantaranya dari organisasi Derap, Rumah Gerakan 98, Pena 98, Eksponen 98, Pospera, Famred dan lain-lain.
“Kita disini cuman kumpul-kumpul aja sekalian buka bersama sesama teman-teman aktivis 98,” ungkap Indra Budiman salah seorang dari aktivis 98 yang diamini oleh rekannya sesama aktivis 98 Iman Akhirman.
Dikatakan Indra, sebagai pejuang demokrasi, para aktivis 98 harus tetap solid dalam mempertahankan alam demokrasi yang berhasil diraih dengan menumbangkan pemerintah orba.
“Dengan cara sering kumpul dan berdikusi bareng seperti ini, menjadi bukti bahwa kita aktivis 98 tetap solid dan akan terus menelurkan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun negeri dan bangsa ini lebih baik,” ujarnya.
Ditemui terpisah, CEO Kopi Politik, Todotua Pasaribu mengatakan, keberadaan Kopi Politik memang dibuat sebagai tempat santai bagi para politikus ataupun mereka yang bergelut di dunia politik.
“Sebenarnya tempat kopi politik untuk umum, namun memang kembanyakan yang berkunjung dan memakai tempat Kopi Politik biasa orang-orang yang bergelut di politik. Ya, seperti para aktivis 98 ini,” terangnya.
 ini, berkumpul di Kopi Politik ini untuk menjalin silaturahmi dan berbuka bersama. Mereka menggelar acara diskusi dengan tema "Bersatu Untuk Indonesiaku".){kind=link}