NASIONAL

Logo Dicatut, Begini Sikap Gerindra atas Protes PAN dan PKS

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (sekjend) Partai Gerindra, Ahmad Muzani angkat bicara soal sikap protes yang dilayangkan oleh PAN dan PKS terkait pencatutan logo partainya yang dicantumkan pada Sekertaris Bersama (sekber). Pasalnya, kedua partai itu belum secara resmi menyatakan koalisi, sehingga kedua partai itu merasa keberatan.

Muzani pun membenarkan, Gerindra bersama PAN dan PKS memang belum final terkait pembicaraan berkoalisi. Ia mengaku sejauh ini baru hanya sebatas komunikasi dan menyamakan pemahaman.

“Koalisi kan belum terjadi. Koalisi pendukung Gerindra belum terjadi, yang terjadi adalah komunikasi persepahaman. Artinya saling pengertian, kan TST tau sama tau,” kata Muzani saat diwawancarai di Kediaman Ketua DPD, Oesman Sapta Odang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sementara itu, ia juga mengklaim bahwa para partai politik kubu pendukung Presiden Joko Widodo (jokowi) hingga saat ini juga terkait wacana koalisi belum final. Menurutnya, suatu koalisi dikatakan final apabila sudah bersama-sama mendaftarkan satu pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Koalisi bisa dibilang ketika suatu partai mendaftarkan nama presiden yang sama di KPU. Jadi belum ada koalisi Pak Jokowi atau Pak Prabowo,” ujarnya.

Dia mengakui PAN dan PKS memang belum final mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Mereka belum membuat keputusan partai yang memutuskan siapa yang dicalonkan sebagai presiden.

“Koalisi belum terjadi karena PAN belum menyatakan untuk dukung Pak Prabowo, PKS belum menyatakan dukung Pak Prabowo hanya cuma ada sepemahaman dan saling ngerti,” ungkap Muzani.

Sebagai informasi, PKS dan PAN melayangkan protes atas pencantuman logo kedua partai pada Sekber. Hal itu dilakukan setelah Sekber Gerindra-PKS-PAN mengumumkan kepengurusan dengan Ketua Umum Muhammad Taufik dari Gerindra dan Muhammad Idrus dari PKS sebagai sekretarisnya. Sekber Gerindra-PKS-PAN telah resmi diluncurkan pada 27 April lalu dan berlokasi di Taman Amir Hamzah Jakarta Pusat.

Recent Posts

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

19 menit yang lalu

Mulai 19 April 2025, Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Ditetapkan Tarif

MONITOR, Sumut - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

39 menit yang lalu

Buntut Napi Dugem di Pekanbaru, DPR Akan Benahi Sistem Lapas Bersama Kementerian Imipas

MONITOR, Jakarta - Berulangnya pemberitaan keriuhan akibat perilaku tidak patut warga binaan di lembaga pemasyarakatan…

2 jam yang lalu

Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia pada Sidang OECD 2025 di Paris

MONITOR, Jakarta - Sebagai tahapan menuju keanggotaan Indonesia pada OECD (Organization for Economic Co-operation and…

3 jam yang lalu

Ratusan Siswa di Bali Tak Bisa Baca Tapi Lancar Bermedsos, Puan: Perlu Perhatian Serius

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap temuan adanya ratusan…

4 jam yang lalu

DPR Buka Masa Sidang, Puan Soroti Perang Dagang Buntut Kebijakan Trump

MONITOR, Jakarta - DPR RI hari ini membuka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 setelah…

5 jam yang lalu