BISNIS

Potensi Ekonomi Akuakultur Indonesia mencapai US$ 210 Milyar/Tahun

MONITOR, Fuzhou – Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Prof. DR. Ir. Rokhmin Dahuri, MS mengatakan potensi dan tingkat produksi akuakultur Indonesia dengan total produksi 4,9 juta ton pd 2009 Indonesia sejak itu merupakan produsen akuakultur terbesar di dunia, di bawah China.

Pada 2014 total produksi nya 14 juta ton, dan 2016 mencapai 16 juta ton yg 11 juta ton diantaranya berupa rumput laut.

“Dengan produksi sebesar itu, berarti baru 16% dari total potensi produksi sebesar 100 juta ton/ tahun. Padahal total potensi nilai ekonomi aquaculture Indonesia sekitar US$ 210 milyar/tahun,” kata Guru Besar IPB tersebut saat memaparkan potensi akuakultur di Indonesia serta kebijakan kerjasama asing pada Global Aquaculture Summit di Fuzhou, China, Kamis (31/5/2018).

Adapun kendala yang dihadapi oleh sektor akuakultur (perikanan budidaya) di Indonesia menurut Prof Rokhmin yang juga merupakan mantan Menteri Kelautan seperti penyakit, harga pakan yg tinggi, kekurangan bibit dan benih unggul, pencemaran, rendahnya aplikasi IPTEK dan manajemen, tingginya suku bunga bank dan susahnya kredit bank utk sektor ini, infrastruktur kurang memadai, dan iklim investasi yg kurang kondusif.

“Perlu penerapan strategi khusus pembangunan akuakultur Indonesia sehingga sektor ini mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yg tinggi (> 7% per tahun), berkualitas (banyak menyerap tenaga kerja dan mensejahterakan seluruh pelaku usaha secara adil), dan berkelanjutan,” tandasnya.

Prof Rokhmin menegaskan Kebijakan dan regulasi kerjasama internasional serta investasi asing yang saling menguntungkan, terutama bagi kepentingan nasional Indonesia, dan saling menghormati menjadi kunci pemanfaatan potensi ekonomi akuakultur Indonesia sehingga benar-benar dapat berkontribusi maksimal terhadap APBN.

Recent Posts

Upaya Pemerintah Mewujudkan Swasembada Pangan

MONITOR, Majalengka - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya bersama petani di Desa Randegan Wetan,…

47 menit yang lalu

Tiga Jurnal UIN Bandung Raih Peringkat SJR dan Quartile 2024

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…

7 jam yang lalu

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

10 jam yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

14 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

14 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

18 jam yang lalu