Ekonom, Rizal Ramli (Foto: Zul/Monitor)
MONITOR, Jakarta – Ekonom senior yang juga mantan Menteri Perekonomian Era Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur), Rizal Ramli memberi masukan terkait sosok pemimpin yang baik untuk Indonesia kedepan. Menurutnya, masyarakat sebaiknya tak pilih pemimpin karena pencitraan.
“Tidak cukup hanya memilih pemimpin berdasarkan pencitraan tapi harus memilih pemimpin berdasarkan kompetisi gagasan, kompetisi kemampuan untuk menyelesaikan masalah,” kata Rizal saat menjawab pertamyaan MONITOR soal dirinya dideklarisikan sebagai capres, di Kawasan SCBD, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (29/5).
Ia kemudian mengimbau agar politik di Indonesia tak menjadi ajang pencitraan. Sebab, menurut Rizal, pencitraan tak dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik.
“Kalau kompetisi politik di Indonesia hanya kompetisi ke pencitraan bangsa, kita tidak akan pernah jadi bangsa yang hebat, lebih baik,” tuturnya.
Untuk itu, dikatakan olehnya, pola kompetisi politik di Indonesia perlu dirubah. Dari kompetisi pencitraan menjadi kompetisi gagasan yang dapat menyelesaikan permasalahan.
“Jadi harus digeser pola dari kompetisi pencitraan jadi kompetisi gagasan dan problem solving,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong pengusaha UMKM…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas dalam…
MONITOR, Jakarta - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Helmi Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya peran…
MONITOR, Kendari - Guru Besar IPB University Prof Rokhmin Dahuri memberikan Orasi Ilmiah pada Acara…
MONITOR, Jakarta - Inovasi kuliner yang berasal dari kampung kembali membuktikan bahwa potensi lokal mampu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk memperketat layanan ibadah bagi Jemaah Haji Khusus…