PEMERINTAHAN

Distribusikan Sejuta Bibit Gratis, Kementan Dorong Malang Jadi Sentra Jeruk Nasional

MONITOR, Batu – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong wilayah Malang dan sekitarnya sebagai sentra jeruk di Indonesia. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendistribusikan bibit jeruk gratis kepada masyarakat.

“Kami minta jeruk ini didistribusi satu juta batang mulai bulan April dan gratis untuk masyarakat,” pinta Mentan saat mengunjungi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) yang terletak di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

Agar efektif dan sesuai dengan tujuan, Amran menyatakan bahwa distribusi tersebut diintegrasikan dengan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja). Program tersebut merupakan upaya pengentasan kemiskinan berbasis pada bantuan produktif bidang pertanian.

“Kami minta bukan sekedar didistribusikan saja, tapi dikawal. Disinergikan dengan Program Bekerja. Dibagikan 5 hingga 10 batang per rumah tangga. Sekaligus diberikan pupuknya. Kita berikan pendampingan,” kata Amran.

Lebih lanjut, Amran menerangkan untuk bisa berdampak pada pembangunan, pembagian bibit jeruk tersebut dilakukan dengan pertimbangan keunggulan komparatif yang dimiliki wilayah ini. Diharapkan, bibit tersebut kelak dapat menopang sebuah skala industri dan berdampak pada kesejahteraan petani.

“Jadi kita membangun berdasarkan keunggulan komparatif suatu daerah. Termasuk pertimbangan kultur tanamnya. Jangan kita membangun dari Sabang sampai Marauke diecer anggarannya. Potensinya apa yg ada di daerah itu. Itu yang kita dorong,” jelas Amran.

Kedepan, Amran memproyeksi kualitas jeruk di Jawa Timur, khususnya Malang ini jadi yang terbaik di Indonesia, apalagi risetnya dekat dari Kota Malang, dan agroklimatnya pun cocok.

Mentan meminta Balitjestro untuk fokus mengembangkan varietas jeruk unggul, sehingga bisa bersaing dengan jeruk mancanegara, agar bisa ekspor.

“Sekarang, teknologi budidaya jeruk terbaru sudah ditemukan. Namanya Bujang Seta, bisa berbuah tiap hari. Harus terus dikembangkan.” tutup Amran.

Recent Posts

Komisi III DPR Nilai Masukan Tiga Mitra di Jambi Sangat Produktif untuk RUU KUHAP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…

58 menit yang lalu

Menag Minta Santri Teladani Ulama Terdahulu

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…

4 jam yang lalu

Gelar Stadium General PBAK 2025, UID Angkat Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…

4 jam yang lalu

Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 Perkuat Kapasitas Wirausaha

MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…

6 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Tata Niaga Gula, Kunci Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…

7 jam yang lalu

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

10 jam yang lalu