MITRA

Menteri Amran Luncurkan Program BEKERJA di Bondowoso

MONITOR, Bondowoso – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus bekerja guna mengentaskan kemiskinan. Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) kali ini diluncurkan di Kabupaten Bondowoso, Selasa (22/5).

Berdasarkan data dari BKKBN, sebanyak 152.348 rumah tangga di Bondowoso masuk kategori pra sejahtera, sedangkan rumah tangga yang bergerak di bidang pertanian 91.947, yaitu 60% dari total rumah tangga pra sejahtera. Mereka tersebar di 3 kecamatan dan 25 desa.

Mengacu kondisi, Mentan Amran menegaskan Program BEKERJA merupakan pengejewantahan arahan Presiden Jokowi agar program harus fokus pada peningkatan pendapatan dan daya beli mayoritas rumah tangga miskin yang bekerja di sektor pertanian maupun informal. Program pengentasan kemiskinan ini bersinergi dengan Kemensos, BUMN, Kemendes, BKKBN dan pemerintah daerah.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat menemui masyarakat kurang mampu di Bondowoso (Foto: Humas Kementan)

“Kita sinergi atas perintah Presiden. Ini adalah solusi permanen untuk saudara kita yang miskin di desa supaya pendapatan naik, tidak lagi miskin. Kita siapkan bantuan untuk 100 kabupaten dan 10 provinsi, termasuk Bondowoso,” demikian tegas Amran pada Peluncuran Program BEKERJA di Dusun Legen, Desa Karanganyar, Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso.

Amran mengungkapkan bantuan dalam Program BEKERJA berdasarkan keunggulan komparatif masing-masing daerah yang menghasilkan nilai ekonomis tinggi. Kabupaten Bondowoso komoditas unggulanya yakni kopi dan padi organik.

Sasaran Program BEKERJA di Bondowoso difokuskan pada satu wilayah penduduk miskin yang dikelompokkan dalam 3 klaster. Setiap klaster, penduduk miskin berjumlah 5 hingga 10 ribu. Solusi jangka pendeknya melalui bantuan bibit ayam petelur berumur dua bulan beserta kandang dan pakan.

“Bantuan yang diberikan 50 ekor ayam per rumah tangga pra sejahtera. Saat usia enam bulan menghasilkan 50 butir per hari dengan masa produktif dua tahun. Sehingga pendapatan Rp 2 juta sampai Rp2,5 juta per bulan,” ungkap Amran.

Kemudian, lanjut Amran, solusi jangka panjangnya yakni dengan bantuan kopi sebanyak 500 ribu pohon. Bantuan ini karena Bondowoso merupakan republik kopi yakni penghasil kopi hingga sudah ekspor.

“Kita kejar kopi Indonesia nomor satu di dunia sehingga tidak ada lagi rakyat miskin di bondowoso. Di Bondowoso ada 12.900 rumah tangga miskin, nanti dengan ternak ayam dan industri kopi berdiri tidak ada lagi yang miskin,” ujarnya.

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni mengatakan sebelumnya, angka kemiskinan di Bondowoso mencapai 22,33persen, tapi saat ini turun 14,54 persen. Sebanyak 64 persen petani rata-rata kepemilikan lahan sawahnya 0,3 ha dan sebagaian besar sebagai buruh tani.

“Hadirnya Program BEKERJA, sangat tepat mengentaskan masyarakat miskin di Bondowoso. Kami optimis pasti bisa melakukan akserasi pembangunan pertanian di pedesaan sehingga pendapatan petani makin meningkat dan angka kemiskinan terus ditekan,” ungkapnya.

Hadir pada kegiatan ini Asisten Teritorial KASAD, Mayjen TNI Supartodi, KASDAM IV/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Irwansyah.

Recent Posts

KPID Banten Jatuhkan Sanksi kepada Radio Angkasa FM Terkait Siaran Iklan

MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten secara resmi menjatuhkan sanksi administratif berupa…

2 jam yang lalu

Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Dorong OIKN Jawab dengan Kinerja Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin menyoroti pemberitaan media Inggris The…

4 jam yang lalu

Menteri UMKM Sebut Bisnis Waralaba Bisa Mendorong Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya memperluas…

4 jam yang lalu

Siswi MAN 2 Kudus Juara 2 FIKSI Nasional 2025

MONITOR, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus unjuk preatasi pada Festival Inovasi…

6 jam yang lalu

Puan Hormati Putusan MK, Sebut Sejalan dengan Isu Kesetaraan Gender

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan DPR menghormati sepenuhnya putusan Mahkamah Konstitusi…

6 jam yang lalu

Ada Bangunan Ponpes Ambruk Lagi, DPR Dorong Pemda Aktif Inspeksi Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyampaikan keprihatinan mendalam atas…

8 jam yang lalu