Prabowo Subianto saat orası peringatan harı buruh di Istora, Selasa (1/5) (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan cawapres untuk pendamping Prabowo Subianto telah mengerucut kurang dari lima nama. Namun sebaliknya, Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa justru menyebut pernyataan Muzani hanyalah sebuah pendapat pribadi.
“Ini yang jadi soal adalah, ini kan pendapat-pendapat yang sifatnya individual partai masing-masing,” kata di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (18/5).
Meski begitu, Desmond menyebut tidak ada yang salah pada pernyataan tersebut. Menurutnya, dengan menyebut nama cawapres Prabowo sudah mengerucut pada beberapa nama tersirat keinginan dari koalisi untuk mempercepat proses penyaringan cawapres.
“Tapi dari konteks ini kan tidak ada yang salah sebenarnya. Kenapa? (Karena) ini keinginan anggota-anggota yang bersifat individual ini untuk mempercepat semua proses,” tuturnya.
Ia melanjutkan, keputusan akhir tetaplah menjadi domain dari PKS sebagai partai koalisi dan Prabowo sendiri. “Tapi kalau berbicara tentang keputusan, ini kan wilayah Presiden PKS, dewan syuro, dan Pak Prabowo. Nah tinggal mereka menyepakatinya karena proses ini dasarnya sama,” ujar Desmond.
Senada dengan politikus Gerindra lainnya, Desmond juga mengatakan partainya akan menunggu Joko Widodo (Jokowi) sebagai petahana untuk mendeklarasikan cawapresnya.
“Masa kita duluan mendeklarasikan, Pak Jokowi belum. Kan jelas dari setiap Pak Prabowo, Pak Prabowo akan mendeklarasikan setelah Pak Jokowi mendeklarasikan siapa wapresnya,” tandasnya.
MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten terus menggaungkan pentingnya literasi media di…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i, mengajak mahasiswa untuk menjadi penjaga…
MONITOR, Jakarta - Delegasi Pemasyarakatan Indonesia sukses meraih medali perunggu pada ajang Prison FitX Challenge…
Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…
MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…