BERITA

DPR Marah Ketika Bendera Israel Berkibar di Tanah Papua

MONITOR, Jakarta – Saat jutaan mata terfokus pada serangkaian teror bom di beberapa daerah, Papua justru dihebohkan dengan aksi konvoi masyarakat sambil mengibarkan bendera Israel di sebuah acara di Jayapura. Belakang, publik mulai geger.

Akan tetapi, pemandangan itu justru dianggap enteng Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar yang menjabat Kapolda Papua. Boy Rafli mengatakan, hal tersebut sudah menjadi tradisi masyarakat Papua.

Masyarakat di Jayapura melakukan aksi konvoi dengan mengibar-ngibarkan bendera Israel

Mengenai statemen ini, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid mendesak supaya Kapolda Papua menjelaskan maksud pernyataannya yang dikhawatirkan menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.

Jenderal bintang dua itu juga mempertanyakan sikap Kapolda yang terkesan menanggapi enteng atas aksi tersebut.

“Kita minta penjelasan polisi soal tradisi budaya apa di Indonesia yang terkait dengan sebuah bendera resmi suatu negara dan negara itu bukan negara sahabat NKRI?,” kata Sodik saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (18/5).

“Mengapa itu dibiarkan baik dari segi budaya apalagi sisi hukum dan sisi keamanan oleh polisi?,” tegas dia.

Sodik menambahkan, keleluasaan simbol Israel berkibar di Papua akankah dipukul rata oleh aparat kepolisian ketika dilakukan oleh kelompok Islam di tanah cenderawasih itu.

“Apa tindakan polisi jika hal tersebut dilakukan oleh kelompok Islam?, apakah akan dijelaskan dengan enteng seperti itu atau langsung ditangkap dan disebut terorist?,” ucap politikus Gerindra itu.

“Kenapa Polisi sekarang begitu toleran terhadap bendera/lambang komunis (palu arit) dan lambang /bendera Israel?,” ketusnya.

Ia menilai sikap pembiaran yang diperlihatkan Polisi terhadap kasus tersebut lambat lain akan membuat situasi kian panas.

“Pembiaran apalagi pembelaan (dengan penjelasan yang tidak argumentatif) adalah ketidakadilan, dan semua ketidak
adilan adalah undangan perlawanan,” pungkas dia.

Recent Posts

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

52 menit yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

2 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

4 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

5 jam yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

5 jam yang lalu

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

7 jam yang lalu