MONITOR, Jakarta- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno Sandi pun mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta berencana akan mendirikan Jakarta Institute of Mental Health.
Pernyataan tersebut cukup mencengangkan. Pasalnya, orang nomor dua di Jakarta ini menyebut kalau 20 persen warga Jakarta terganggu kejiwaannya.
“Orang yang sakit jiwa kan gampang melakukan bunuh diri. Dengan adanya Istitute of Mental ini saya yakin bisa menekan angka bunuh diri,” terangnya, Jakarta, Kamis (17/5).
Menurut Sandi, tingkat stres masyarakat Jakarta paling tinggi ada di Kepulauan Serib. Khususnya di Pulau Panggang.
“Karena masih banyak berdasarkan kekhawatiran dari prevelansi tingkat depresi, tingkat stres baik rendah, sedang maupun berat, dipicu oleh berbagai kejadian yang di sekitar kita maupun dipicu situsional metropolis,”ujarnya.
Itu makanya Sandi mengatakan, tak ingin memakan waktu lama dalam menuntaskan permasalahan tersebut. Ia optimis Jakarta Institute of Mental Health akan membuat Jakarta bebas dari permasalahan kejiwaan.
“20 persen dari masyarakat Jakarta mengalami permasalahan kejiwaan dan ini perlu dipetakan dengan policy atau kebijakan yang tepat dan itu akan dirumuskan dengan nanti mendirikan Jakarta Institute of Mental Health,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…