MONITOR, Jakarta – Kekhawatiran kelangkaan beras memasuki bulan Ramadhan membuat Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, harus terjun langsung ke lapangan. Ya, orang nomor dua Pemprov DKI ini meninjau langsung salah satu gudang beras milik Pemprov DKI PT Food Stasion Tjipinang Jaya di Jalan Pisangan Lama Timur, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (16/5).
“Setelah saya terjun langsung melihat stok beras di Food Station saya pastikan selama bulan ramadan stok beras kita aman,” ujar Sandi, sapaan akrabnya.
Disebutkan Sandi, stok beras per hari di Pasar Induk Cipinang bisa mencapai 41.227 ton
“Pak Andi Arman Sulaiman Menteri Pertanian sudah menyampaikan bahwa ini melampaui dari stok aman, stok normal. Jadi ini bisa kita pastikan aman untuk bulan Ramadhan,” tukas Sandi.
Dijelaskan Sandi, kebutuhan warga masyarakat akan beras paling tinggi perhari bisa mencapai 3 ribu ton. Untuk saat ini stok beras sudah mencapai 4.500 hingga 5 ribu ton perhari.
“Setelah ditotal, Food Station ini stoknya Rp120 miliar, di PD Pasar Jaya ada Rp30 miliar dan pasar modern ada Rp50 miliar rupiah, total Rp200 miliar kurang lebih stok kita,” kata Sandi.
Angka itu merupakan stok beras jika di konfersikan ke rupiah. Kendati demikian, Sandi tetap akan melakukan monitoring selama Ramadhan melalui program jelajah distribusi pangan.
“Jadi jelajah pangan ini akan kita pastikan tidak bisa hanya diatas meja laporan kita harus lihat sendiri (terjun ke lapangan),” imbuhnya.
Sandi meminta kepada Food Station bersama Pasar Jaya, tidak hanya fokus di DKI Jakarta dan sekitarnya tetapi harus mulai sharing dan kerjasama dengan wilayah lain.