MONITOR, Cianjur – Suasana cerah terpancar dalam kegiatan Workshop Pasar Modal Syariah yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA di SMK Ashabulyamin Cianjur. Kegiatan ini berupaya memberikan bekal pemahaman bagi generasi millenial agar melek dalam pasar modal syariah.
Selain itu, generasi millenial Cianjur diharapkan mampu mendapatkan pengetahuan bagaimana caranya menjadi investor secara syariah. Apalagi perkembangan pasar modal syariah sudah secara digital mampu diakses kalangan muda.
Acara diawali oleh paparan Zulpahmi mengenai pemahaman akan pentingnya maqasid syariah dari akad yang akan dilakukan dalam transaksi pasar modal syariah.
“Generasi millenial hari ini bagian terpenting dari generasi selanjutnya. Untuk itu perlunya pemahaman akan akad secara syariah dalam pasar modal. Jangan sampai mereka tidak paham akan transaksi yang bersifat gharar dan maysir,” jelas Zulpahmi, Wakil Dekan I FEB-HAMKA.
Menurutnya, saat ini yang lebih banyak masuk investor baru mahasiswa dan kalangan muda. Maka, generasi millenial seperti kalangan siswa SMK dirasa perlu edukasi agar mampu masuk di pasar modal.
Kendati demikian, lanjut pemateri selanjutnya Meita Larasati, acara yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan investor baru di pasar modal syariah selain menarik minat generasi muda.
“Menarik investor baru sangatlah penting apalagi kalangan siswa SMK harus mampu membaca perkembangan ekonomi syariah dalam hal ini pasar modal syariah,” ujar Meita, dosen FEB-UHAMKA.
Tak kalah penting, pemateri Edi Setiawan menjelaskan bahwa pentingnya memberikan sosialisasi dan edukasi tentang perencanaan dalam memilih investasi produk pasar modal dari saham syariah, reksadana dan sukuk.
“Dimana hasil dari output workshop ini mampu memberikan pemahaman akan pentingnya investasi sejak dini,” jelas Edi Setiawan yang juga Sekretaris Prodi Manajemen FEB-UHAMKA.