NASIONAL

Mengenal Program Cinta Terencana Ala BKKBN

MONITOR, Jakarta –  Isu perencanaan keluarga sangat strategis untuk diangkat dalam kehidupan sosial. Plt Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi Dr. dr. M. Yani, M.Kes, PKK, mengatakan isu ini harus melibatkan banyak pihak, tidak hanya satu.

Yani menjelaskan, BKKBN harus dapat bermitra dengan para stakeholder lainnya, termasuk para komunitas. Kondisi masa kini yang sangat fragmentasi, menjadikan komunitas (dimana para anggotanya berkumpul dengan visi, misi, & tujuan yang sama/homogen/spesifik) sebagai publik yang harus lebih diperhatikan dalam aktivitas advokasi.

“BKKBN harus dapat menciptakan customer experience dengan komunitas, membuat para anggota komunitas terlibat aktif dalam kerja tersebut, dengan memberikan data dan fakta yang dihadapi dan mengajak para komunitas berperan aktif untuk kerja bersama,” tambah Yani.

BKKBN melaunching program Cinta Terencana (dok:istimewa)

Ia melanjutkan, pembangunan keluarga yang sehat dapat diawali dengan semangat Cinta Terencana. Hal ini dapat diimplementasikan sejak masa remaja yang dianjurkan untuk merencanakan pernikahannya di usia yang cukup demi alasan kesehatan, sosial, maupun ekonomi.

Tidak hanya itu, program ini dilanjutkan dengan kegiatan perencanaan ketika sudah berkeluarga. Pasangan suami istri seharusnya dapat merencanakan kelahiran anak-anaknya sesuai dengan jangka waktu, kecukupan ekonomi, dan kesehatan ibu dengan berbagai alasan yang logis dan rasional, misal menjaga kesehatan psikologi anak secara proporsif antara anak pertama dan anak kedua, dan seterusnya, agar anak-anak mendapatkan cukup porsi kesehatan fisik maupun kejiwaan, salah satunya adalah dampak dari Stunting.

Semua itu dilakukan dengan maksud agar Keluarga dapat terbangun secara sehat dan tidak menimbulkan dampak yang sekiranya dapat merugikan keluarga tersebut dan juga sosial.

“Selain itu maksud dari pertemuan ini adalah agar komunitas sebagai bagian dari masyarakat dapat turut serta berperan aktif membantu BKKBN dalam melakukan advokasi segala program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga,” tutup Yani.

Recent Posts

Nuon Telkom Dukung Pengembangan Ekosistem Gim Lokal di IGDX 2024

MONITOR, Jakarta - PT Nuon Digital Indonesia (Nuon) yang merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia…

13 menit yang lalu

Dongkrak Pendapatan Negara, Prabowo diharap Realisasikan Pembentukan BPN

MONITOR, Jakarta - Presiden terpilih diharapkan merealisasikan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN). Pasalnya, pelembagaan…

1 jam yang lalu

Pengamat Ekonomi Nilai Kinerja Menteri BUMN Jokowi-Ma’ruf Buruk

MONITOR, Jakarta - Kritikus Media Sosial, Agustinus Edy Kristianto, menilai kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri…

3 jam yang lalu

Pengamat Ekonomi Ingatkan Pemerintahan Mendatang Sejahtetakan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pengamat Ekonomi, Yanuar Rizki, mengingatkan pemerintah untuk tidak terjebak dalam permainan kekuasaan,…

5 jam yang lalu

Wujudkan Birokrasi Berkualitas, Dirjen PPKTrans Kemendes PDTT Gaet Universitas Trilogi

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa, Pembangunan…

5 jam yang lalu

DPR dan Pemerintahan Baru Harus Kerja Lebih Cepat Penuhi Ekspektasi Tinggi Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Parlemen Indonesia yang jatuh tiap tanggal 16 Oktober,…

11 jam yang lalu