MONITOR, Jakarta – Di tengah ramainya pemberitaan tentang serangan bom di Jawa Timur, pagi ini dikabarkan teror bom menyasar Gereja Katolik Santa Anna Duren Sawit, Jakarta Timur. Akan tetapi, kabar ini dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Argo menyatakan, kabar tersebut tidaklah benar. “Itu sudah diselidiki ternyata tidak benar. Tidak ditemukan,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/5).
Ia menjelaskan, kepastian itu diambil setelah anggota Jihandak Polda Metro Jaya melakukan penyisiran diseluruh lokasi sekitar Gereja Santa Anna.
“Jadi setelah dapat info, Polres Jakarta Timur koordinasi dengan Polda dan diturunkan tim penjinak bom. Setelah ditelusuri di dalam gereja, di samping dan di depan, tidak ditemukan yang sebelumnya info tas diduga bom,” jelasnya.
Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan ada 1 unit mobil avanza yang melempar 4 buah tas ke Gereja Paroki Santa Anna Duren sawit Jl. Laut Arafuru B 1 A No. 7 siang ini, Senin (14/5).
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti peningkatan polusi udara di…
MONITOR, Surabaya - Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkret Kementerian Pertanian dalam…
MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza…