BERITA

Pengamat Sebut Bom Bunuh Diri di Surabaya Terorganisir

MONITOR, Jakarta – Peneliti dari Community of Ideologi Al Islami Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menilai, serangan bom bunuh diri yang terjadi di tiga tempat rumah ibadah di Surabaya, Jawa Timur, merupakan serangan yang terorganisir.

“Serangan ini terorganisir dengan baik, mencermati ada selisih waktu antara 3 tempat kejadian itu sekitar 5 menit,” kata Harits saat dihubungi MONITOR, di Jakarta, Minggu (13/5).

Untuk diketahui, setidaknya ada tiga tempat gereja yang menjadi sasaran bom bunuh diri, Minggu (13/5) pagi ini. Yaitu, Gereja Santa Clara Jl. Ngagel Surabaya, GKI Diponegoro Surabaya, dan GPPS Jl. Arjuna Surabaya.

Dikatakan Harits, menjadikan hari Minggu sebagai waktu aksi melakukan tindakan teror di Gereje sangat mudah dilakukan .

“Hari Ahad (Minggu) dimanfaatkan menjadi momentum yang mudah. Modus pelaku pura – pura ingin mengikuti misa / kebaktian minggu,” papar dia.

“Dan, Plotnya semua sepertinya sama yaitu serangan bunuh diri,” pungkasnya.

Recent Posts

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

12 menit yang lalu

Menteri UMKM Berharap Alfamart Run Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…

2 jam yang lalu

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

4 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

5 jam yang lalu

Menag Terima Taj Yasin, Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…

6 jam yang lalu

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

8 jam yang lalu