NASIONAL

Fadli Zon : Kemenangan Oposisi Malaysia Menginspirasi Prabowo

MONITOR, Jakarta- Kemenangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad banyak dianggap oleh berbagai kalangan politikus Indonesia sebagai suatu pencapaian yang luar biasa, karena Mahathir yang dikenal sebagai pihak oposisi mampu memenangkan pemilu melawan incumbent yakni Najib Razak. Terlebih di usianya yang tak lagi muda.

Mencermati hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengungkapkan kalau kemenangan pihak koalisi oposisi pada Pemilu Malaysia menjadi suatu isnpirasi bagi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam menghadapi pertarungan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Oh iya, saya kira inspirasi juga (kemenangan oposisi). Artinya presisten (kegigihan), satu determinasi dan perenungan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat itu membuahkan hasil,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5).

Dikatakan Fadli, bahwa penguasa yang berkuasa selama 60 tahun saja bisa ditumbangkan oleh pihak oposisi yang selama ini diperlakukan secara diskriminasi oleh Perdana Menteri, Najib Razak.

“Bayangkan orang seperti Anwar Ibrahim, selama puluhan tahun bolak-balik masuk penjara difitnah, sebagainya dan kemudian oposisi yang tidak mendapatkan tempat juga dikriminilasi dan seterusnya sekarang jadi penguasa gitu,” ujar dia.

Dengan begitu, Fadli menegaskan apabila berkaca pada pertarungan pemilu yang terjadi di malaysia bisa saja terjadi demikian pada Indonesia. Kata dia, setelah melakukan safari politik ke berbagai daerah yang dikunjunginya semua masyarakat menginginkan ganti presiden di 2019.

“Indonesia saya kira hawanya juga sudah begitu. Hawanya dimana-mana saya datang ke berbagai tempat ingin 2019 ganti presiden,” tukasnya.

Selain itu, Fadli juga menyinggung terkait issue yang tengah bergejolak di Malaysia saat ini kondisinya sama persis dengan pemerintahan Indonesia, yaitu terkait dengan masuknya tenaga kerja asing, lalu dengan janji pada saat kampanye yang tidak dikabulkan bahkan sampai issue korupsi yang tidak berkesudahan.

“Belum lagi korupsi-korupsi infrastruktur, belum aja diselidiki. Korupsi yang terjadi di berbagai tempat ini kan belum dibuka aja,” tandasnya.

Sebagai informasi, Hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum Malaysia menyatakan kalau aliansi gabungan oposisi Pakatan Harapan dan satu partai di negara bagian Sabah meraih 115 kursi dalam parlemen atau melewati ambang mayoritas 112 kursi.

Dengan begitu dipastikan pihak oposisi akan membentuk pemerintahan dan Mahathir Mohamad akan menjadi perdana menteri tertua di dunia.

Recent Posts

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

7 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

9 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

10 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

10 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

11 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

12 jam yang lalu