MONITOR, Bogor – Drama kerusuhan di Mako Brimob, Depok, akhirnya berakhir. Sebanyak 155 narapidana terorisme akhirnya menyerahkan diri tanpa perlawanan, setelah ada upaya penekanan dari pihak polisi.
Terkait peristiwa ini, Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah aparat kepolisian yang berhasil mengendalikan sekaligus memulihkan kembali situasi di Mako Brimob dengan cara-cara yang baik.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas nama rakyat dan negara, kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam menyelesaikan peristiwa ini,” ujar Jokowi di Istana Bogor, Kamis (10/5).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, aksi terorisme tidak akan membuat rakyat Indonesia takut. Ia pun mengatakan, pemerintah tidak akan tinggal diam dan melakukan pembiaran atas aksi teror yang mengganggu stabilitas keamanan bangsa dan negara.
“Saya tegaskan, negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan ruang sedikit pun pada terorisme dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara,” tegas Jokowi.
Selanjutnya, ia meminta pihak kepolisian memberikan penghargaan kepada lima anggota Brimob yang gugur saat melaksanakan tugas di Mako Brimob, oleh para napi terorisme. Jokowi menyatakan ungkapan belasungkawa atas gugurnya kelima personil tersebut.
“Atas nama rakyat bangsa dan negara saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya lima anggota kepolisian dalam melaksanakan tugas dari negara. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi duka ini,” doa Jokowi.