MONITOR, Depok – Kerusuhan dan Penyanderaan yang dilakukan napi teroris terhadap aparat kepolisian di rutan mako brimob kelapa dua depok akhirnya dinyatakan berakhir pada Kamis (10/5) pukul 07.00 WIB setelah berlangsung selama 36 jam dari Selasa malam (8/5).
Lima korban tewas dari kepolisian dan satu korban dari napi. Satu sandera dari kepolisian yaitu Bripka Iwan Sarjana berhasil diselamatkan. Terjadi baku tembak dan suara dentuman yang disebut polisi sebagai upaya sterilisasi.
Usai dinyatakan berakhir, Wakapolri Komjen Syarifudin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkhusus keluarha korban atas insiden yang menampar korps Bhayangkara tersebut.
“Pada kesempatan yang baik ini, yang pertama selaku pimpinan Polri dan yang bertanggung jawab dalam semua operasi penanggulangan ini, mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, serta bangsa dan negara,” kata Wakapolri Komjen Syafruddin dalam jumpa pers jumpa pers di Markas Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Syafrudin menyebut ada 156 tahanan yang terlibat dalam penyanderaan. Saat ini Rutan Mako Brimob sudah dikuasai seluruhnya oleh polisi.
MONITOR, Tangsel - Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) begitu semarak dengan…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) saat ini tengah melakukan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara peluncuran logo HUT Kemerdekaan ke-80…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Sarifudin Sudding berpandangan pelantikan lebih dari 2 ribu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan perbaikan jalan-jalan di daerah dimulai pada awal kuartal…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti serius skandal beras premium oplosan yang…