MONITOR, Makassar – Juru bicara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz), Risman Pasigai yang kembali membuat kontroversi.
Dalam celotehnya di akun Facebooknya, Risman Pasigai menyinggung Nurdin Abdullah terkait dengan janji untuk launching ekspor perdana nikel pada tanggal 5 mei hingga kini belum juga terealisasi.
Hal tersebut tidak membuat calon Gubernur Sulsel nomor urut 3 itu merasa pusing dengan celoteh Risman Pasigai yang terlalu ambil pusing.
“Industri Pemurnian Nikel milik PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (PT Huadi) di Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) sudah siap produksi,” ungkap Haeruddin Nurman selaku Jubir Prof Andalan, Minggu (6/5/2018).
Haeruddin Nurman mengatakan, bahwa ekspor perdana pada tanggal 5 Mei harus tertunda direalisasikan karena terkendala teknis yang dihadapi PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia.
“Sehingga pihak PT Huadi harus merencanakan ulang jadwal ekspor. Jangan ragu ekspor pasti akan dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam hal ini, Listrik dari PLN untuk mendukung proses produksi sebesar 40 MW sudah siap. Bahan baku Nickel ore dan bahan baku pendukung juga sudah siap. Jelas Jos Hideky
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar produksi kami berjalan lancar sehingga kami dapat melanjutkan pembangunan ke tahap kedua sesegera mungkin sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat Bantaeng khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya,” tambahnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…