PEMERINTAHAN

Kementan Usut Kasus Impor Bawang Bombai

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) mengusut kasus masuknya bawang bombai asal India ke Tanah Air. Apalagi, ukurannya disebut-sebut bertentangan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 105 Tahun 2017 tentang Karakteristik Bawang Bombai yang Dapat Diimpor.

“Kami mengusut kasus ini, dengan menerjunkan tim ke lokasi untuk mengetahui pasti dan pendalaman,” ujar Dirjen Hortikultura Kementan, Suwandi di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Dia menambahkan, “kami bergerak cepat, langsung turun ke lapangan dan sudah koordinasi dengan instansi terkait mengusut ini sehingga dapat diselesaikan dengan tuntas sesuai peraturan yang berlaku”

Selanjutnya “kami meminta klarifikasi kepada importir terkait masalah tersebut”. “Badan Karantina sebagai pintu utama arus komoditas pertanian keluar dan masuk, kami minta memperketat penjagaan,” imbuhnya.

Kementan, kata Suwandi, tak pernah mengeluarkan izin impor yang bertentangan dengan regulasi. “Sosialisasi terkait Kepmentan yang mengatur ukuran bawang bombai sudah dilakukan, kalau ada yang melanggar akan kami tindak” tegas pria yang akrab dipanggil Wandi. “Terlebih, impor bawang merah lantaran produksi dalam negeri melampaui kebutuhan” tambah Wandi.

“Kita sudah ekspor bawang merah sejumlah negara, seperti Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan Singapura. Jadi, tidak mungkin kita impor bawang merah. Apalagi beberapa bulan lalu harganya sempat turun, karena produksi melebihi kebutuhan,” bebernya.

Petani bawang merah sebelumnya, mengeluhkan kehadiran bawang bombai ke sejumlah pasar di berbagai daerah dan diduga masuknya ilegal. Pasalnya, menyebabkan harga bawang merah kembali turun.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Juwari, berpendapat demikian, karena bawang tersebut berukuran dua sentimeter dan berwarna merah. Alhasil, ketika dioplos dengan bawang merah lokal, akan terlihat sama.

Sementara, Kepmentan Nomor 105 Tahun 2017 menyebutkan, bawang bombai yang bisa diimpor cuma dua jenis, bawang bombai cokelat berumbi putih dan bawang bombai merah . Kemudian, dibelah secara melintang dgn diameter minimal lima sentimeter.

Recent Posts

14.720 Responden Ikuti Uji Publik Panduan Implementasi Toleransi Beragama

MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama menyelenggarakan uji…

7 menit yang lalu

Fahri Hamzah Dorong Desain Ulang Masa Depan Bima dan Pulau Sumbawa

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

3 jam yang lalu

Pastikan Kelancaran Lalu lintas Jalur Fungsional, Menteri PU Lakukan Kunjungan ke Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan

MONITOR, Probolinggo - Dalam rangka memastikan kelancaran jalur Fungsional Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Segmen Gending–Kraksaan, Menteri…

7 jam yang lalu

Selamat Jalan Sang Pengkhidmah Sejati

Ruchman BasoriSahabtmu Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2015-2024, Tinggal Di Tangerang Selatan. Innalillahi wainna…

7 jam yang lalu

DPR Tekankan Pentingnya Stabilitas Ekonomi di Momen Libur Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menekakan pentingnya stabilitas ekonomi selama…

7 jam yang lalu

Natal Nasional, Oikoumene Dihadiri Presiden Prabowo, Berbagi Kasih dengan Sesama

MONITOR, Jakarta - Perayaan Natal Nasional 2024 akan digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno,…

8 jam yang lalu