NASIONAL

Cara Unik Jokowi Ajak Masyarakat Promosikan Asian Games 2018

MONITOR, Jakarta – Gaya berbusana dan penampilan Presiden Joko Widodo selalu menarik untuk diperbincangkan publik. Sebelumnya sempat booming jaket bomber yang dikenakan Jokowi pada November 2017 lalu, kemudian sandal dan payung biru, sarung, hingga aksinya menjajal motor chopper bak tokoh dalam film Dilan.

Fenomena yang dilakukan Jokowi ini kerap mendatangkan kehebohan tersendiri di mata publik. Belakangan, ada lagi hal menarik lainnya yang kembali diperbincangkan. Saat menerima perwakilan ketua OSIS dari SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 3 Mei 2018, Presiden Joko Widodo tampak mengenakan jaket berwarna hitam dengan kemeja putih di bagian dalamnya.

Di bagian belakang jaket tersebut, terpampang dengan jelas ilustrasi dari beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games VXIII. Di atas ilustrasi tersebut, tertera tulisan “Asian Games” berwarna putih dengan ukuran yang cukup besar.

Adapun bagian depannya dihiasi dengan sketsa logo Asian Games XVIII yang memenuhi bagian depan jaket tersebut. Sementara di lengan bagian kanannya, tertera tulisan Indonesia.

Melalui jaket yang dikenakannya itu, Kepala Negara berupaya untuk mempromosikan ajang Asian Games edisi ke-18 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang. Ia juga mengajak jajarannya serta seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mempromosikan perhelatan besar di mana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya.

“Semuanya saya ajak untuk ikut bersama-sama mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games yang ke-18. Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, pakai jaket seperti ini juga boleh,” ujar Presiden.

Untuk diketahui, Asian Games XVIII rencananya akan digelar pada tanggal 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018. Tahun ini, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan di mana Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota pelaksana. Kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta tahun 1962 silam.

Menanggapi hal tersebut,Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO Indonesia) sebagai organisasi profesi yang didalam nya tergabung para Pemilik dan Pimred media-media online Indonesia akan memberikan support penuh untuk memberitakan persiapan Asian Games serta Prestasi atlet-atlet Indonesia untuk membangun energi positif bagi para atlet.

“AJO Indonesia akan mengawal Asian Games sebagai momen nasional bangsa ini mengenyampingkan perbedaan politik demi kejayaan bangsa dan negara melalui event internasional untuk memgharumkan nama Indonesia,” ujar Ketua Umum DPP AJO Indonesia, Rival Ahmad Labbaika.

Recent Posts

Mentan Amran: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa pemerintah akan bertindak tegas…

20 menit yang lalu

Panglima TNI Apresiasi Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Narkoba

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan penghargaan dan Kenaikan Pangkat Luar…

9 jam yang lalu

Wukuf di Arafah, Menag Ingatkan Jemaah Patuhi Larangan Ihram dan Perbanyak Zikir

MONITOR, Jakarta - Hari ini, 8 Zulhijah 1446 H bertepatan tanggal 4 Juni 2025 jemaah…

14 jam yang lalu

DPR Sebut Paket Stimulus Bisa Dorong Gerak Ekonomi Kerakyatan, Kelas Menengah Harap Diperhatikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah berpandangan kebijakan paket stimulus ekonomi…

16 jam yang lalu

Puncak Haji Dimulai, Puan Ingatkan Penyelenggara Beri Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)…

18 jam yang lalu

Ribuan Calon Jemaah Gagal Berangkat ke Tanah Suci, DPR Dorong Mekanisme Haji Furoda Masuk UU PIHU

MONITOR, Jakarta - Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai…

19 jam yang lalu