MONITOR, Jakarta- Masa depan suatu bangsa sangat tergantung pada mutu sumber daya manusianya dan kemampuan peserta didiknya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, maka diperlukannya sosok seorang guru. Karena guru adalah seorang pendidik, pendorong, dan pembimbing.
“Guru Adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”
Guru mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar. Sehingga guru bukanlah profesi yang sembarangan.Profesi guru merupakan pekerjaan yang dihormati masyarakat, terutama mengingat jasanya yang begitu besar.
Tetapi apa jadinya, jika profesionalisme seorang guru tak mendapatkan penghargaan yang sepantasnya. Mengingat sebagai sebuah pekerjaan, tentu orang-orang yang berprofesi sebagai guru menggantungkan hidupnya dari mengajar.
Baru-baru ini beredar kabar yang datangnya dari akun Facebook Ruq Ummu Aisyah yang mengunggah sebuah postingan.
Dalam postingan itu, ia melampirkan sebuah foto slip gaji guru.
Dalam postingnnya, ia mengatakan bahwa sudah kuliah habis waktu dan biaya banyak, korban pikiran dan perasaan belum lagi perjuangan dan doa orang tua di desa. Pas sudah kerja dapatnya cuma segini. Tugasnya pun gak tanggung-tanggung mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendidik tunas bangsa. Ironis, di tengah serbuan jutaan TKA dengan gaji belasan juta rupiah dan itu non-skill. Anak bangsa sendiri keleleran begini.
Tidak hanya itu, postingan tersebut menuai beberapa komentar yang beragam.