HUMANIORA

Komisi X DPR Ingatkan Hardiknas Jangan Cuma Dimaknai Secara Retorika

MONITOR, Jakarta- Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sutan Adil Hendra, memaknai Hari pendidikan nasional (Hardiknas) sebagai suatu momentum untuk melakukan renungan dan evaluasi (refleksi) terhadap bidang yang menjadi pondasi kemajuan suatu bangsa.

Menurutnya, Merefleksi Hardiknas begitu penting untuk mengevaluasi sikap dan langkah semua lapisan  dalam membangun dunia pendidikan tanah air.

“Masalah pendidikan kita tidak boleh terjebak dengan euforia kata – kata yang kurang bermakna,” kata Sutan kepada MONITOR, Jakarta, Rabu, (2/5).

Dengan begitu, ia menegaskan bahwa dalam dunia pendidikan butuh tindakan yang lebih nyata dibanding dengan retorika dan kata-kata.

Selain itu, ia juga sangat menyayangkan apabila melihat kondisi masyarakat saat ini apabila memaknai Hardiknas hanya sebagai ceremony saja. Namun, tidak pernah berusaha untuk membantu pendidikan secara optimal.

“Maaf banyak kepala daerah dengan sumringah mengirim WA (pesan singkat) tentang hari pendidikan tapi mereka enggan untuk menganggarkan biaya pendidikan bagi daerahnya,” bebernya.

Lebih dari itu, Politisi Gerindra ini juga mengkritisi dengan adanya fenomena kata-kata yang hanya begitu saja tanpa menimbulkan reaksi yang nyata dalam memaknai peringatan Hardiknas.

“Jangan hari pendidikan ini ramai dikata yang berbunga-bunga dan menutupi realita bahwa kita tidak cukup berbuat untuk meningkatkan mutu dan kesempatan sekolah masyarakat,” tukasnya.

Untuk itu, Sutan mengimbau agar sepatutnya hardiknas idealnya diperingati dengan berani berpihak pada pendidikan. Ia pun meminta agar para pemangku kebijakan baik itu DPR, Gubernur, Bupati, Kepala dinas untuk bersama saling menyemangati hari pendidikan dengan perwujudan cara yang lebih nyata.

“Jangan anggaran pendidikan kita terus menerus berkurang dari tahun ke tahun. Guru honor butuh penambahan gaji, sekolah yang rusak perlu diperbaiki, daeran pelosok butuh sekolah, mari kita anggarkan dengan optimal jangan ala kadarnya. Karena hari pendidikan akan lebih bermakna jika kita berani berbuat nyata,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Gelar Nikah Massal untuk 100 Pasangan di Jabodetabek, Berikut Persyaratannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…

2 jam yang lalu

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect dan RVM

MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…

7 jam yang lalu

Dihantui Hama Tikus, Petani Karanganom Menggantungkan Asa pada HKTI dan Pemkab Lumajang

MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…

7 jam yang lalu

Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…

8 jam yang lalu

Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…

10 jam yang lalu

Kemenperin Terus Perkuat Daya Saing dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…

12 jam yang lalu