MONITOR, Jakarta – Nama mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli kembali menguat diusulkan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pun berharap usulan mereka dipertimbangkan oleh Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Presiden KSPI Said Iqbal menilai, Rizal Ramli merupakan sosok yang tepat untuk mendampingi eks Danjen Kopassus tersebut di perhelatan pilpres 2019.
“Tentang Cawapres memang kami menginginkan kalau bisa dipertimbangkan oleh partai politik dan tentu itu juga disetujui Pak Prabowo ya Rizal Ramli adalah salah satu sosok yang tepat,” kata Saiq Iqbal di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).
Menurut Said, bahasa Indonesia saat ini membutuhkan figur ekonom yang progresif. Tak hanya itu, ia pun membandingkan sosok Rizal Ramli dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Darmin Nasution. Menurutnya, dua sosok menteri tersebut hanya membuat ekonomi Indonesia mandek.
“Karena kita membutuhkan seorang ekonom yang lebih maju, progresif. Tidak konservatif seperti Sri Mulyani dan Pak Darmin Nasution yang membuat ekonomi stuck di 5 persen dan rakyat tetap dalam di bawah angka kemiskinan, buruh upah murah, daya beli menurun, PHK di mana-mana, TKA China masuk,” urainya.
Seperti diketahui, PKS telah mengajukan sembilan nama untuk Cawapres Prabowo dari internal partai politik tersebut. Mereka yang didorong menjadi Cawapres Prabowo adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
PKS bahkan telah memberikan deadline bagi Prabowo untuk menentukan siapa yang akan disandingkan untuk berlaga pada kontestasi Pilpres 2019. PKS meminta agar keputusan terkait hal itu sudah ada sebelum memasuki bulan Ramadhan.