MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta kepada pemerintah menjadikan MayDay atau hari buruh Internasional ini mempertegas keberpihakannya kepada tenaga kerja dalam negeri. Hal itu terkait kian besarnya polemik terkait masuknya tenaga kerja asing (TKA), khususnya pada tingkatan Unskill (buruh kasar) belakangan ini.
Dikatakan Zulkifli, pada sila ke 3 Pancasila yang menyebutkan tentang ‘persatuan Indonesia’ menegaskan negara harus hadir dan berpihak pada kepentingan rakyat Indonesia.
“Amanat konstitusi jelas dan tegas bahwa kalau ada lapangan pekerjaan dan masih banyak rakyat Indonesia yang menganggur maka utamakanlah tenaga kerja dalam negeri,” kata Zulkifli Hasan, Selasa (1/4)
Ketua Umum DPP PAN itu juga meyakini, tenaga kerja dalam negeri punya skill dan kemampuan yang lebih baik dibandingkan tenaga kerja asing.
“Kalau pun misalnya didatangkan dari luar maka pastikan itu hanya pekerjaan yang membutuhkan skill tertentu dan tetap ada transfer of knowledge untuk pekerja Indonesia,” tegasnya.
Ia pun juga berharap, aksi Buruh kali ini yang mengangkat isu terkait TKA pasca terbitnya Perpres Nomor 20 Tahun 2018 dapat berlangsung aman, damai dan tertib tanpa kekerasan dan intimidasi.
“Tetap kompak, teratur dan jauhi provokasi. Apalagi di tahun politik ini mungkin pilihan politik kaum buruh bisa berbeda, tapi ingatlah merah putih kita tetap sama,” pungkas dia.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…
MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…
MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…
MONITOR, Sumut - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…