MONITOR, Jakarta – Insiden pelecehan sekaligus intimidasi yang diterima seorang ibu dan anaknya di kegiatan car free day Bundaran HI, Minggu (29/4) lalu, membuat Politikus DPP PDIP Sri Rahayu marah. Ketua yang membidangi Kesehatan, Perempuan dan Anak ini mengecam keras tindakan intimidasi tersebut.
“Dengan alasan apapun tidak bisa dibenarkan melakukan pelecehan dan tindakan intimidatif satu kelompok masyarakat ke kelompok lainnya,” ujar Sri Rahayu dalam keterangan yang diterima MONITOR, Selasa (1/5).
Sri tak kuasa menyaksikan video rekaman yang viral di media sosial, ia merasa kelompok masyarakat tersebut tidak lagi menghargai figur perempuan, terlebih aksi tersebut dilakukan depan anaknya di ruang publik.
“Tindakan pelecehan dan intimidasi ini termasuk tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegas Sri.
Selain itu, politikus kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, ini meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas pelaku dan memproses secara hukum dengan mempertimbangkan rasa keadilan korban.
“Kami meminta pihak kepolisian melakukan tindakan antisipatif, guna melindungi segenap warga DKI Jakarta tanpa terkecuali, khususnya kebebasan berpendapat di ruang publik,” tukasnya.
Diketahui, pada gelaran car free day seorang ibu nampak mengenakan kaos #DiaSibukKerja diantara kerumunan orang-orang pendukung kaos #2019GantiPresiden. Alhasil perempuan tersebut dikeroyok dan disoraki serta disawer pisang dan lembaran uang kertas.
MONITOR, Jakarta - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Uji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pentingnya transparansi, kepatuhan administratif, serta konsistensi strategi bagi…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi pembahasan RUU Haji, Pakar Hukum Unusia, Erfandi menyatakan bahwa pembahsan revisi…
MONITOR, Jakarta - Persija Jakarta bakal menjamu Malut United pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Laga…
MONITOR, Jakarta - Delegasi Parlemen Eropa yang dipimpin Ketua Komite HAM, Arkadiusz Mularczyk, mengungkapkan kekaguman…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan bahwa tercapainya…