MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengimbau agar momentum perayaan May Day, yang jatuh pada tanggal 1 Mei, tidak perlu diwarnai dengan unjuk rasa apalagi yang mengarah kepada aksi anarkis.
“Buruh setiap May Day memang selalu menyampaikan tuntutan. Namun, cara menyampaikan tuntutan harus tetap dalam koridor aturan,” kata Bamsoet, di Jakarta, Senin (30/4).
“Kami mengimbau kepada buruh di Indonesia agar tidak perlu melakukan demo atau aksi unjuk rasa yang anarkistis, melainkan dapat menyampaikan tuntutan dengan cara yang santun dan tidak merugikan orang lain, serta menjaga ketertiban dan keamanan,” tambahnya.
Di tengah jelang perayaan MayDay, Bamsoet juga mendoakan agar nasib para buruh terus membaik setiap harinya. Menurutnya, saat ini terjadi persaingan global.
Oleh sebab itu, Politikus Golkar ini meminta kepada pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan untuk terus meningkatkan kualitas para pekerja.
“Agar buruh di Indonesia bisa bersaing dengan para TKA (tenaga kerja asing, red),” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…
MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…