EKONOMI

Rupiah Melemah, Matahari Departement Store Justru Bernafas Lega

MONITOR, Jakarta – Melemahnya nilai tukar Rupiah membuat sejumlah pelaku usaha di Tanah Air berpikir keras. Dimana, saat ini pelemahan rupiah hampir menyentuh nilai Rp 14.000 per dolar US.

Salah satu industri retail terbesar PT Matahari Department Store Tbk, pun merasa sedikit cemas. Akan tetapi, berdasarkan keterangan Direktur Keuangan Matahari Department Store, Clarissa Joesoep, pihaknya tak terlalu khawatir adanya fenomena pelemahan rupiah.

Lantas, apakah pelemahan rupiah akan berdampak pada anak perusahaan Lippo Group itu. Berikut kami sajikan faktanya:

1. Kenaikan kurs dolar tak berpengaruh

Di tahun 2017, pertumbuhan rata-rata penjualan tiap gerai atau keuntungan perusahaan tercatat minus 1.2%. Kendati demikian, Direktur Keuangan Matahari Department Store, Clarissa Joesoep, justru santai mengatakan pelemahan nilai rupiah ini tidak berdampak besar bagi keberlangsungan retail.

“Karena operasional Matahari sangat lokal dan pembelian kebanyakan domestik. Kita tidak ada pengaruh dari kenaikan kurs beberapa hari terakhir,” kata Clarissa di Jakarta, Jumat (27/4).

2. Stok produk aman selama bulan puasa dan lebaran

Mayoritas stok barang perusahaan ritel pakaian yang memiliki 153 gerai di seluruh Indonesia ini berasal dari dalam negeri. Perusahaan menegaskan sudah menyiapkan stok barang dalam jumlah besar sejak bulan-bulan sebelumnya untuk menyambut bulan puasa dan lebaran.

3. Terbebas dari utang

Matahari Department Store juga tidak memiliki utang, termasuk dalam bentuk dolar AS. Utang perusahaan saat ini adalah utang usaha yang merupakan pembelian barang kepada pemasok. Dengan begitu, fluktuasi kurs tidak terlalu mengganggu kinerja perusahaan.

4. Fokus kembangkan e-commerce Matahari Store

Adapun target tahun ini, Matahari Department Store mengaku tengah menargetkan penjualan rata-rata tiap gerai tumbuh antara 4-6 persen. Dalam mencapainya, perusahaan akan bertumpu pada sejumlah inisiating dan pembaharuan merchandise, logistik dan penguatan e-commers Matahari Store.

Recent Posts

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

3 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

4 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

5 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

8 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

10 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

12 jam yang lalu