MONITOR, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, secara resmi melantik Meliadi Sembiring sebagai Sekretaris Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM menggantikan Agus Muharram yang sudah memasuki masa pensiun. Upacara pelantikan dilaksanakan pada hari ini di Jakarta, Jumat (27/4).
“Keputusan Presiden RI ini mulai berlaku efektif sejak ditandatangani.” Kata Puspayoga.
Usai acara pelantikan, Meliadi Sembiring menekankan bahwa diposisi manapun dirinya menjabat, akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sumpah jabatan yang sudah diucapkannya.
“Karir saya di Kementerian Koperasi dan UKM sudah 35 tahun. Saya masuk kesini di zaman Menteri Bustanil Arifin,” ujar Meliadi yang sempat mengenyam pendidikan di Amerika Serikat selama dua tahun.
Meliadi mengaku, selama karirnya sudah mengenyam banyak pengalaman dari delapan Menteri Koperasi sejak zaman Bustanil Arifin hingga yang sekarang. Baginya setiap kepemimpinan Menteri disetiap zamannya selalu berbeda gaya dan warna bagi sistem manajemennya. Meski begitu, berbeda gaya dan kepemimpinan. Namun, memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan koperasi dan UKM di seluruh Indonesia.
“Saya sangat bersyukur bisa belajar dan mengambil ilmu yang baik dari setiap Menteri yang pernah ada,” tandas Meliadi.
Beberapa posisi strategis pun pernah dilakoni Meliadi. Mulai dari Staf Ahli Menteri, Deputi Bidang Pembiayaan, Deputi Bidang Pengkajian, Deputi Bidang Pengawasan, hingga Deputi Bidang Kelembagaan.
“Selain jabatan struktural Eselon 1, saya juga pernah beberapa kali menduduki jabatan sebagai Eselon II. Saya juga pernah berkarir di Kantor Wilayah di Provinsi Riau”, imbuh Meliadi.
Terkait jabatan barunya sebagai Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi mengungkapkan bahwa dirinya akan melanjutkan tugas-tugas yang sudah digariskan pendahulunya. Diantaranya, mensukseskan program Reformasi Total Koperasi yang digulirkan sejak era kepemimpinan Menkop dan UKM AAGN Puspayoga.
Sedangkan menyangkut eksistensi UKM, Meliadi mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong para UKM agar mampu menciptakan produk yang berdaya saing.
“Salah satu strategi kita adalah membenahi Smesco Indonesia sebagai ajang promosi dan pemasaran bagi seluruh produk berkualitas tinggi dari seluruh provinsi di Indonesia”, pungkas Meliadi.