BOLA INTERNASIONAL

Tekad AS Roma Kubur Harapan Liverpool Masuk Final Liga Champions 2018

MONITOR – The Reds Liverpool berhasil berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor telak 5-2 dalam laga leg I Semi Final Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu dini hari tadi (25/4) melalui Mohamed Salah dan Roberto Firmino masing-masing dua gol serta satu gol dari Sadio Mane.

Meski kalah telak, namun pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco tak mau lempar handuk. Pelatih berpaspor Portugal itu bahkan sesumbar akan mengubur mimpi pasukan Juergen Klopp melaju ke Final Liga Champions 2018, sama seperti halnya yang dilakukannya kala mengubur Barcelona di leg kedua perempat final. Eusebio pede bukan kepalang lantaran dua gol tandang Eden Djeko dan Pinalti Diego Perotti yang dianggap sebagai modal berharaga AS Roma bisa membalikan keadaan pada 3 Mei nanti di kandang sendiri.

“Liverpool memang berbeda dengan Barcelona. Tapi, kami harus percaya bisa membalikan keadaan. Kami akan bermain di kandang sendiri. Motivasi kami akan berlipat ganda mengejar defisit gol. Kami yakini bisa mencetak 3 gol dan lolos ke final,” kata Di Francesco seperti dilansir laman resmi UEFA.

“Tapi, kami harus percaya dan kami ingin memberikan semua yang kami miliki sampai akhir,” tegasnya.

“Kami gagal meredam permainan lawan dari lini tengah, hal tersebut membuat segalanya menjadi sulit untuk memengaruhi hasil pertandingan,” tambahnya.

Sementara itu, Juergen Klopp, pelatih Liverpool mengatakan, tak gantar dengan bayang-bayang nasib serupa seperti dialami Barcelona yang disingkirkan AS Roma dari Liga Champions, karena gagal mempertahankan keunggulan 4-1 dan malah kalah 0-3 pada laga kedua saat menyambangi Stadion Olimpico.

Pelatih Liverpool, Juergon Klopp

“Kami bukan Barcelona, mereka telah memenangkan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir, kami belum. Itulah kenapa kami akan mengerahkan seluruh kemampuan mendapatkan hasil yang baik,” tambah Klopp.

Di sisi lain, Klopp juga mengaku terpukul dengan cedera yang dialami Alex Oxlade-Chamberlain di laga tersebut, dibanding kebobolan dua gol yang masuk ke gawang Loris Karius.

“Pukulan paling telak adalah cedera yang dialami Oxlade-Chamberlain,” tutur Klopp.

“Kebobolan dua gol memang bukan hal ideal, tapi kami bisa mengatasinya. Saya pikir para pemain memperlihatkan permainan kelas dunia,” tegas Klopp.

Recent Posts

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

6 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

14 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

14 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

15 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

18 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

21 jam yang lalu