EKONOMI

Ketika Sampah Disulap jadi Saldo Go-pay

MONITOR, Jakarta – Kolaborasi program #TrashForCash yang melibatkan PBI-ICM dan PT Ari Karya dalam pengelolaan sampah yang dikumpulkan dari masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kepedulian lingkungan.

PBI-ICM sebagai pihak yang mengelola sampah di lokasi kegiatan dan PT Ari Karya sebagai pengumpul dan pengangkut sampah yang telah dikumpulkan dari peserta Program.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program ini, dapat membawa sampah botol plastik bekas minuman ke booth bank sampah #TrashForCash terdekat untuk perhitungan jumlah dan nilai rupiah dari sampah tersebut.

Adapun harga untuk botol kecil sampai dengan 330 ml akan dihargai 30 rupiah per botol, lalu botol ukuran sedang berukuran sampai dengan 600 ml bernilai 50 rupiah per botol, dan botol ukuran besar sampai dengan 1.200 ml bernilai 70 rupiah per botol.

“Biasanya sampah tersebut ditukarkan dengan insentif berupa uang tunai dari bank sampah. Melalui kerjasama #TrashForCash ini, si pembawa botol bisa menukarkan dengan saldo dari akun Gopay,” terang Nila Marita, Chief Corporate Affairs GO-JEK Indonesia. (23/4)

Nantinya, setiap botol yang disetorkan akan dicatat di kartu peserta. Kartu ini wajib dibawa setiap peserta melakukan penyetoran sampah botol plastik di booth #TrashForCash.

Pada tanggal 25 sampai dengan 30 tiap bulan, peserta bisa menukarkan sampah plastik yang telah mereka setorkan dengan insentif bank sampah berupa saldo GO-PAY (minimum tukar sebesar 5.000 rupiah). Jika tidak ditukarkan, saldo pada kartu peserta dapat diakumulasikan terus selama periode program ini, yakni 6 bulan.

“Dengan inovasi kemudahan penukaran insentif melalui saldo GO-PAY, kami berharap program #TrashForCash ini akan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat terutama penghuni, warga sekitar kawasan kompleks hunian APL, serta mahasiswa Podomoro University. Kami berharap inovasi program CSR kreatif ini dapat turut membangun budaya sadar bersih lingkungan bagi masyarakat luas,” ucap Nila.

PBI-ICM dan PT Ari Karya akan memastikan sampah anorganik berupa botol plastik bekas minuman ini dikelola dan didaur ulang dengan baik dan sehingga mampu mengurangi beban sampah yang diangkut ke Tempat Penampungan Akhir.

Laporan : Debi Fathinah

Recent Posts

Jasa Marga Catat 2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+8 Libur Idulfitri 1446H

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 2.007.922 kendaraan kembali ke wilayah…

1 jam yang lalu

Sahli Bidang Air Power Koopsud II Hadiri Pelantikan Rektor UPM

MONITOR, Makassar - Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak diwakili oleh…

2 jam yang lalu

Pesan Halal Bihalal ASN dari Menag: Jaga Soliditas

MONITOR, Jakarta - Halal bi Halal membuka aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag),…

4 jam yang lalu

Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C Mampu Layani 63 Ribu Kendaraan pada Periode Libur Lebaran 2025

MONITOR, Jateng - Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C yang merupakan bagian integral dari jaringan jalan…

5 jam yang lalu

Kementan dan Dinas Respon Cepat Tangani Antraks di Gunung Kidul, Vaksinasi Disiapkan Jelang Idul Adha

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat tangani kasus antraks yang terkonfirmasi di Kabupaten…

6 jam yang lalu

Kementan Dorong Investasi Susu melalui Kerja Sama dengan Al-Ain Farms dari Persatuan Emirat Arab

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of…

7 jam yang lalu