NASIONAL

Arah Koalisi PAN Bergantung pada Hasil Rakernas

MONITOR, Jakarta – Sejumlah partai politik tengah sibuk melakukan pendekatan jelang perhelatan pemilihan presiden 2019 mendatang, tak terkecuali Partai Amanat Nasional (PAN). Politikus PAN Bara Krishna Hasibuan pun membenarkan, internal partainya saat ini masih disibukkan terkait arah koalisi.

Sebagaimana arahan dari Ketua Umum Zulkifli Hasan, bahwa hingga hari ini PAN masih membuka peluang dalam berkoalisi.

“Jadi begini, itu yang seperti dikatakan oleh ketum beberapa hari yang lalu, bahwa segala kemungkinan masih terbuka bagi pan dalam memutuskan koalisi mana yang dipilih dalam pilpres nanti. Jadi memang perdebatan di dalam masih terjadi dan tentunya nanti akan kami putuskan pada rakernas,” kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).

Anggota DPR RI Komisi VII ini menuturkan, yang terpenting saat ini bagi PAN adalah menentukan koalisi berdasarkan pertimbangan yang matang. Sehingga bisa membawa bangsa kedepannya agar lebih baik.

“Di sini saya tegaskan bahwa dalam mengambil keputusan capres yang akan kita dukung, kita menggunakan pertimbangan rasional. Dalam arti untuk kepentingan partai ke depan, tapi juga yang paling penting adalah kepentingan nasional,” tukasnya.

Dengan begitu, ia berharap agar terpilihnya siapapun kandidat calon presiden nantinya mampu mengentaskan persoalan negara diatas segala macam kepentingan dari golongan apapun.

“Artinya bahwa kita ini ingin makin maju, dan kita ingin bahwa capres tersebut juga cocok untuk kita dalam menghadapi tantangan bangsa ini, soal kemiskinan dan soal segala macam, jadi kepentingannya kita di atas semua golongan. Kita tidak memperjuangkan satu golongan saja, satu suku satu agama, tapi yang penting adalah untuk kepentingan bangsa keseluruhan,” imbunhya.

Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya untuk menentukan arah koalisi tersebut harus sesuai dengan keputusan rakernas. Sebab, menurutnya yang menjadi persoalan sekarang ada beberapa nama calon yang beredar. Ada kubu incumbent presiden Jokowi, ada kubu Prabowo, atau kemungkinan ada calon alternatif lain, semuanya akan menjadi bahan pertimbangan.

“Tapi sekali lagi saya tegaskan bahwa DPP ini dipimpin oleh ketum, pak Zulhas. Nanti yang memutuskan itu rakernas. Itulah yang memutuskan nanti siapa capres yang akan kami dukung. Dan segala kemungkinan itu masih ada, belum ada satu keputusan fix yang bisa kita ambil, jadi segala kemungkinan bisa terjadi,” tandasnya.

Recent Posts

Menteri PU Respons Cepat Atasi Tanggul Jebol Sungai Renggong di Grobogan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengambil langkah cepat dalam mengatasi tanggul…

45 menit yang lalu

TNI Pastikan Keamanan Ancaman Bom pada Pesawat Saudia SV5688, Penerbangan Menuju Surabaya Aman

MONITOR, Jakarta - TNI bersama unsur pengamanan lainnya bergerak cepat dan sigap dalam menanggapi informasi…

1 jam yang lalu

Ditjen Hubud Pastikan Pemulangan Jemaah Haji SV 5688 Berjalan Lancar

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa proses pemulangan…

3 jam yang lalu

SPMB di Nganjuk Berjalan Tertib, Mendikdasmen Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak

MONITOR, Nganjuk - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan pemantauan langsung pelaksanaan…

5 jam yang lalu

Kemenag Apresiasi UIN RIL dan UIN SU Raih Peringkat Teratas PTKIN pada THE Impact Rankings 2025

MONITOR, JAKARTA - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama…

8 jam yang lalu

Menteri Agama Lepas 1.500 Peserta Car Free Day Semarak Muharram 1447 H

MONITOR. Jakarta - Sebanyak 1.500 peserta memadati sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (22/6/2025). Jalur…

9 jam yang lalu