MONITOR, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM ingin para pelaku koperasi dan UMKM di Indonesia memanfaatkan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) untuk meningkatkan kemandirian usaha.
Asdep Pendampingan Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM Eviyanti mengatakan, pihaknya ingin para pelaku KUMKM mulai memanfaatkan PLUT-KUMKM sebagai lembaga mediasi pengembangan usahanya.
"Kami berharap KUMKM bisa melihat PLUT ini sebagai lembaga mediasi bagi pengembangan KUMKM yang mencakup peningkatan kinerja produksi, kinerja pemasaran, akses ke pembiayaan, pengembangan SDM, serta kinerja kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya saing KUMKM," katanya di Jakarta, Rabu (17/4).
Dengan PLUT-KUMKM, ia mengatakan, para pelaku koperasi dan UKM dapat semakin terdorong meningkat kapasitas dan kemandirian usahanya melalui penyediaan jasa non finansial yang menyeluruh, terintegritas, dan bersifat stimulus.
Terlebih, kata dia, PLUT memang dirancang sebagai wadah mediasi bagi KUMKM dalam membangun hubungan dengan pemangku kepentingan lainnya.
"PLUT-KUMKM sebagai program terobosan menjadi suatu sistem yang didalamnya menyinergikan pemangku kepentingan," katanya.
Pihaknya telah sejak beberapa tahun lalu mengembangkan program PLUT-KUMKM dan membangun fasilitasi gedung tersebut di berbagai provinsi di Tanah Air.
Gedung yang ada kemudian diarahkan melayani kebutuhan para pelaku KUMKM dari lima sisi meliputi kelembagaan, SDM, produksi, pembiayaan, dan pemasaran.
Pelayanan bisa dalam bentuk urusan kelembagaan meliputi panduan pembentukan dan pemantapan kelembagaan Koperasi dan UMKM, fasilitasi legalitas, penguatan sentra UKM/Klaster/Kawasan, pendataan, pendaftaran dan perizinan KUMKM advokasi perlindungan KUMKM.
Sementara untuk bidang Sumber Daya Manusia, pelatihan perkoperasian, kewirausahaan, dan magang. Bidang Produksi meliputi akses bahan baku, pengembangan produk (peningkatan kualitas, desain, merek dan kemasan), diversivikasi produk, standarisasi dan sertifikasi produk, serta aplikasi teknologi.
Untuk Bidang Pembiayaan meliputi penyusunan rencana bisnis proposal usaha, fasilitasi dan mediasi kelembaga keuangan bank dan non bank, pengelolaan keuangan, dan advokasi permodalan.
Selanjutnya Bidang Pemasaran meliputi informasi pasar, promosi, peningkatan akses pasar, pengembangann jaringan pemasaran dan kemitraan, pemanfaatan IT (e-commerce), serta pengembangan data base yang terkait pengembangan KUMKM.
Pihaknya menggelar acara Sosialisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dengan bekerja sama Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal belum lama ini.
Acara itu dihadiri puluhan peserta yang berasal dari Dinas Perindustrian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Kendal, BAPERLITBANG, Badan Keuangan Daerah, DPRD yang membidanig Ekonomi, Kadin Daerah, Lembaga Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi setempat, Dekopinda, Konsultan Pendamping KUMKM (Konsultan BDS, KKMB dan pelaku usaha lainnya).
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…