Categories: EKONOMIINDUSTRI

Songsong Era Revolusi Industri 4.0, Pemerintah Bakal Libatkan Pesantren

MONITOR, Jakarta – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku siap melibatkan kalangan pesantren agar siap menyongsong era revolusi industri 4.0. Program yang digulirkan itu dinamakan Santripreneur. Upaya yang dilakukan nantinya, yakni para santri di seluruh Indonesia akan dilibatkan dalam pelatihan industri berbasis ekonomi digital.

"Nanti yang kami dorong terus adalah program Santripreneur dan digitalisasi ekonomi ke pesantren-pesantren," ujarnya. Airlangga juga menuturkan, pondok pesantren memiliki peran penting untuk mewujudkan kemandirian industri nasional. 

Lebih lanjut, langkah strategis dalam pelaksanaan program Santripreneur tersebut adalah berbasis pada Business Process Outsourcing (BPO), Joint Operation, dan Capacity Building. Realisasi dari program Santripreneur ini juga adanya kerja sama dengan pelaku industri dan perbankan.

“Program Santripreneur ini, diproyeksikan bisa mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) di dalam negeri. Sektor IKM ini dominan dalam populasi industri di Indonesia,” paparnya. Apalagi, IKM turut mendorong visi pemerintah menciptakan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Saat ini, jumlah IKM nasional tumbuh sangat cepat. Pada tahun, 2016, pertumbuhannya mencapai 165.983 unit usaha,atau meningkat 4,5 persen dibandingkan tahun 2015. Pada 2017, jumlah IKM ditargetkan mencapai 182 ribu unit usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 400 ribu orang.

Dengan berbagai program strategis tersebut, Kemenperin akan mendorong penumbuhan wirausaha baru sebanyak 5.000 unit dan pengembangan 1.200 sentra IKM pada 2017. Kemudian pada 2019, ditargetkan akan mencapai 20.000 wirausaha baru.

Tak hanya itu, IKM  juga terus meningkatkan nilai tambah di dalam negeri yang cukup signifikan setiap tahunnya. Hal tersebut, terlihat dari capaian pada 2016 sebesar Rp520 triliun atau meningkat 18,3 persen dibandingkan pada 2015.  Nilai tambah IKM pada 2014 tahun sekitar Rp373 triliun menjadi Rp439 triliun pada 2015 atau naik 17,6 persen.

Recent Posts

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

1 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

2 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

3 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

4 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

4 jam yang lalu

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki: Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…

5 jam yang lalu