MONITOR, Bogor – Maraknya kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi dalam Pendaftaran Tanah Sistemik Lengkap (PTSL) menjadi perhatian serius para advokat di Kota Bogor.
Dengan membentuk Gerakan Rakyat Bogor Bersatu Independen (GR2BI), para advokat yang ada di kota hujan ini terus melakukan konsolidasi guna membantu hak-hak dan kepentingan warga bogor.
"Masyarakat Kota/ Kabupaten Bogor masih banyak yang perlu diadvokasi khusuanya dibidang kesehatan dan pendidikan. Ditambah saat ini dengan adanya kebijakan PTSL dimana programnya baik tapi pelaksanaannya diwarnai pungli disana sini," ungkap Ketua Umum GR2BI, Andri Junaedi kepada MONITOR, Jumat (13/4).
Ditegaskan Andri, GR2BI akan konsisten mengawal isu tersebut dan akan mencari solusi yang permanen untuk perbaikan sistem.
"Kami bukan mau memenjarakan oknum tapi kami GR2BI hadir untuk menyampaikan kebenaran agar PTSL dapat dirasakan warga khususnya bagi saudara-saudara kita yang tidak mampu," tukasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Pembina GR2BI, Harry Ara, yang antusias memberikan semangat dan motivasi agar keberpihakan aktivis GR2BI pada rakyat harus nyata.
"Kami akab selalu hadir bersama rakyat mengatasi kendala karena kebijakan yang masih terus perlu disempurnakan," pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…
MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…