Categories: BERITAMEGAPOLITAN

Uji Coba Underpass Matraman Dihujani Kecaman

MONITOR, Jakarta – Hujan kecaman mewarnai uji coba Underpass Matraman. Ya, hampir semua penguna kendaraan yang melintas di areal uji coba underpass Matraman mengeluarkan umpatan. Kemarahan mereka diakibatkan terhambat adanya uji coba jalan, sehingga arus lalu lintas macet total.

"Ada underpass kok macetnya jadi parah. Seharusnya kan berkurang kemacetannya. Pasti ini ada yang salah terkait rekayasa lalu lintas yang diberlakukan," ungkap Rudi salah seorang pengguna jalan matraman kepada MONITOR, Selasa (10/4).

Rudi mengaku gara-gara kemacetan karena ada uji coba underpass dirinya hampir 1 jam berada ditengah kemacetan. Akibatnya dia pun harus terlambat ngantor.

"Sudah pasti telat lah ngator, macetnya luar biasa gini," terang Rudi, sambil menyebut kalau kantornya beralamat di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sementara itu informasi yang dihimpun MONITOR dalam uji coba hari pertama Underpass Matraman, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta, melakukan rekayasa lalu lintas.

Akibat rekayasa lalu lintas jalur yang menuju underpass maupun yang ada disekitar underpass mengalami penyempitan. Dampaknya kemacetan pun tak bisa dihindari.

Kemacetan bisa terlihat mulai dari depan SPBU Jalan Matraman Raya, Kendaraan bermotor dari arah Matraman menuju ke Jalan Tambak padat merayap.

Kemacetan akibat uji coba underpass Matraman pun dikeluhkan para driver ojek online. Gara-gara kemacetan pendapatan mereka berkurang.

"Biasanya udah bisa ambil dua atau lebih ini cuma bisa satu. Tadi aja customer nelponin sampai tiga kali. Marah-marah mah ga, ya habis macet,” ungkap Lukman.

Jika ada orderan ke arah Jalan Tambak atau kawasan lainnya yang memang padat, ia mengaku tidak mengambil.

“Ga ambil kalau ke daerah macet. Ini saya ambilnya yang ngirim barang, ongkosnya soalnya lumayan,” pungkasnya.

Recent Posts

Peresmian Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal

MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…

35 menit yang lalu

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

1 jam yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

2 jam yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

2 jam yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

3 jam yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

5 jam yang lalu