MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Aprindo Roy Mandey menjelaskan pada konfresi pers Senin (9/4) di kantor Mendag, bahwa pihaknya menyambut baik dan akan berikan dukungan berupa pendidikan vokasi kepada santri santri di pesantren mengenai manajemen usaha ritel.
"Santri akan diajari cara mengelola gerai ritel, mulai dari tahapan membeli barang, manajemen stok, hingga standar pelayanan." terangnya saat ditemui, Senin (9/4).
Selain itu, menariknya Aprindo juga akan menyuplai barang pada toko 'Umart'. Roy memastikan, anggota Aprindo memberikan barang dengan harga yang sama seperti yang didapatkan jaringan ritel modern lain.
"Pondok pesantren akan jadi channel distribusi kami yang baru," ungkapnya.
Dalam kerja sama antara APRINDO dan HIPMI ini, ada 3S yang menjadi kendali penuh APRINDO yaitu Sistem support, SOP dan Service standar pelayanan.
Adapun mitra Aprindo yang akan berpartisipasi dalam kerja sama ini yakni Alfamart, Indomart, Indogrosir, Hypermart, Superindo dan Transmart. Toko Umart akan didirikan di lingkungan pesantren dengan target konsumen santri dan masyarakat sekitar.
Rencananya, terdapat 10 pesantren di Pasuruan, Jawa Timur yang akan menjadi proyek percontohan program tersebut, dimana 2 pesantren secara simbolis akan langsung diresmikan presiden Joko Widodo bulan Mei mendatang.
MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…
MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…
MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…
MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…