Jumat, 22 November, 2024

Andi Sudirman Sulaiman ajak Pendukungnya Tak Balas Cemooh Kubu Lain

MONITOR, Gowa – Andi Sudirman Sulaiman, cawagub nomor 3 Prof Andalan, mengaku memutuskan maju menjadi cawagub setelah memutus dua urat di dirinya, yakni urat mencari jabatan dan urat mencari uang dari jabatan tersebut. Dia memutuskan maju setelah terlebih dulu melakukan shalat istikharah.
“Sebelum memutuskan maju menjadi cawagub, saya terlebih dulu meminta petunjuk dari Allah SWT dengan shalat istikharah,” kata Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) di hadapan warga Desa Je'ne Tallasa, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, pada Jumat (6/4/2018).

Menurut Andalan, setelah bertafakur dan merasa bahwa dirinya harus maju untuk membangun dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Sulsel, dia pun membuat keputusan bersedia maju menjadi cawagub.

Namun dia merasa yakin harus terlebih dulu memutus dua urat di dalam dirinya. “Saya harus terlebih dulu memutus urat untuk mencari jabatan dan yang kedua mencari uang pada jabatan itu,” katanya. Hadirin pun menimpali, “Alhamdulillah…, Subhanallah…., Aamiin YRA…”
Selanjutnya Andalan menyampaikan bahwa kontestasi Pilkada Sulsel bukan kompetisi mencari penguasa, melainkan mencari pelayan masyarakat. 
"Ini bukan kompetisi untuk mencari penguasa, tapi kita mencari pelayan masyarakat," katanya. 

Menurutnya, pada dasarnya empat kontestan di Pilkada Sulsel baik. "Semua calon baik, untuk itu saya mengajak Anda mencari yang terbaik,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Selanjutnya H Makkusissing, tokoh warga setempat, mengajak hadirin bersholawat. Dia ikut berpesan agar warga memilih pejabat pemerintah yang bertipe melayani dan bukan bertipe penguasa.
“Prof Andalan dipilih warga karena mudah ditemui di mana saja,” kata H Makkusising disambut riuh tepuk tangan warga. 
Ikut hadir pada pertemuan itu, pengurus parpol setempat pendukung Prof Andalan, yakni PKS, PAN dan PDI Perjuangan. Meeka bergantian menyampaikan ajakan dan pesan agar masyarakat menjadi pemilih cerdas. 
Andalan juga mengimbau warga untuk tidak mencemooh pasangan kandidat lain dan pendukungnya, meski mereka mencemooh Prof Andalan. "Mari kita masing masing memenangkan calon yang ada di hatita masing-masing," kata Andalan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER